NILAI–NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN PENCAK SILAT
ANAK USIA DINI
Anak usia dini merupakan anak yang berusia dalam rentang 0-6 tahun dimana pendidikan yang harus diberikan
haruslah secara exclusive. Dalam lingkungan Pendidikan Indonesia Pendidikan karakter menjadi fokus utama di
seluruh jenjang. Tujuan dari Pendidikan karakter adalah membantu mengembangkan bangsa yang Tangguh,
kompetitif berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotic, berkembang dinamis,
berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa berdasarkan Pancasila. Begitu pula dalam lingkungan keluarga yang dimana Pendidikan karakter tidak hanya di
dapat dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah tetapi bisa juga di dapatkan melalui olahraga pencak
silat. Karena dalam pencak silat dapat mengembangkan nilai-nilai karakter yang terdapat di dalamnya yaitu taqwa,
tanggap, tangguh dan tangon. Serta dalam pencak silat anak usia dini anak tidak diajarkan ajang kekerasan
melainkan untuk mengenalkan Pendidikan karakter sejak dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan metode penelitian studi kasus dan Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara,
Observasi Langsung, observasi Partisipan dan Instrumen penelitian. Analisis data penelitian menggunakan Teknik
interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang diperoleh dari hasil observasi,wawancara dan
dokumentasi. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan Triangulasi. Lokasi penelitian dilakukan di TK Insan
Taqwa yang berada di Jl. Simo Rejo xv No. 22, kecamatan Sukomanunggal, Kota Surabaya , Jawa timur. Hasil
menunjukkan (a) pencak silat dalam anak usia dini dapat menanamkan nilai-nilai karakter anak (b) penanaman nilai
karakter yang diiplementasikan dalam ekstrakulikuler pencak silat (c) faktor pendukung dari orang tua yang selalu
melakukan kordinasi dengan guru dan pelatih (d) faktor penghambat dalam pemberian nilai karakter adalah dari segi
sarana prasarana dan kondisi mood anak.
Kata Kunci: Anak usia dini, Pendidikan karakter, Pencak silat.
Early childhood is a child aged 0-6 years where the education that must be given must be exclusive. In the
Indonesian education environment, character education is the main focus at all levels. The purpose of character
education is to help develop a nation that is tough, competitive, has noble character, is moral, tolerant, works
together, has a patriotic spirit, develops dynamically, is oriented towards science and technology, all of which are
inspired by faith and piety to God Almighty based on Pancasila. Likewise in a family environment where character
education is not only obtained in the family environment and school environment but can also be obtained through
the sport of pencak silat. Because in pencak silat it can develop the character values contained in it, namely taqwa,
responsiveness, toughness and tangon. And in early childhood pencak silat, children are not taught the arena of
violence but to introduce character education from an early age. This research uses a qualitative approach with
case study research methods and data collection techniques using documentation, archive records, interviews,
direct observation, participant observation, research instruments. Analysis of research data using interactive
techniques developed by Miles and Huberman obtained from observations, interviews and documentation. To check
the validity of the data using Triangulation. The location of the research was conducted at Insan Taqwa
Kindergarten which is located on Jl. Simo Rejo xv No. 22, Sukamanunggal sub-district, Surabaya City, East Java.
The results show (a) pencak silat in early childhood can instill character values in children (b) inculcate character
values which are implemented in extracurricular pencak silat (c) supporting factors from parents who always
coordinate with teachers and coaches (d) factors The obstacle in giving character values is in terms of
infrastructure and the condition of the child's mood..
Keywords: Early childhood, character education, pencak silat.