PENGARUH POSISI PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN TEKUK PADA SAMBUNGAN LAS BAJA ST 41

THE EFFECT OF WELDING POSITION ON THE PULL AND TOLD FORCE OF ST 41 STEEL WELDING CONNECTIONS

Pada era serba teknologi ini teknik pengelasan sangat diperlukan untuk berbagai proses pengerjaan industri manufaktur. Untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik maka dilakukan penelitian tentang apa saja yang mempengaruhi hasil las. Penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan mengetahui pengaruh posisi pengelasan terhadap kekuatan tarik dan tekuk pada sambungan las baja ST 41. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan posisi pengelasan berpengaruh signifikan terhadap kekuatan tarik dan tekuk. Dimana kekuatan tarik terbesar dihasilkan dari posisi pengelasan 3G dengan hasil kekuatan sebesar 330.45 MPa. Sedangkan kekuatan tekuk terbesar dihasilkan dari posisi pengelasan 1G dengan hasil kekuatan sebesar 320.14 MPa.

Kata kunci : Baja St 41, Las MIG, Posisi Pengelasan, Uji Tarik dan Uji Tekuk

In this technological era, welding methods are needed for various processes in the manufacturing industry. For better welding, research is carried out on what affects the weld results. The author conducted this research to determine the effect of the welding position on the tensile strength and bending strength if the ST41 steel welded joints. The method used for this research was experimentasl. Based on the research, that welding postion has significant effect on tensile strength and bending strength. Where the biggest tensile strength is generated from the 3G welding position with a value of 330.45 Mpa. While the biggest bending strength is generated from the 1G welding position with a value of 320.14 Mpa.

Keywords: ST41 Steel, MIG Welding, Welding Position, Tensile and Bending Test