PERBANDINGAN KOMPONEN KONDISI FISIK ATLET BOLA TANGAN KABUPATEN LAMONGAN DAN KABUPATEN GRESIK
ABSTRAK
Upaya menjaga kondisi tubuhnya agar selalu sehat, dilakukan setiap individu dengan berbagai cara. Olahraga merupakan salahsatu cara untuk memenuhi kebutuhan menjaga kondisi tubuh manusia. Apabila kondisi tubuh sehat maka dapat dipastikan orang tersebut dapat melakukan aktifitas dalam kehidupan sehari – hari dengan baik. Aktivitas olahraga sangat mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang, apalagi jika aktivitas olahraga tersebut memberikan kontribusi langsung pada komponen kebugaran jasmani dan kondisi fisik agar tetap terkontrol dengan baik. Kondisi fisik merupakan unsur yang sangat penting hampir diseluruh cabang olahraga. Karenanya, latihan kondisi fisik perlu perencanaan yang matang dan sistematis sehingga tingkat kebugaran jasmani dan kemampuan fungsional kerja tubuh lebih baik. Olahraga Bola tangan, merupakan cabang olahraga yang sederhana. Keistimewaan cabang olahraga ini, ia memiliki Body contact yang sangat dominan yang menunutut para pemainnya untuk berlari, melompat, merubah arah dengan cepat serta memiliki daya tahan tubuh yang baik untuk mendukung tercapainya prestasi. Berdasarkan hasil pantauan dalam pelaksanaan seleksi tim Bola tangan kabupaten Lamongan dan kabupaten Gresik yang dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan pekan olahraga provinsi tahun 2019. Peneliti melakukan perbandingan komponen kondisi fisik tim bola tangan kabupaten lamongan dan kabupaten Gresik sebagai obyek penelitian.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil Perbandingan Komponen Kondisi Fisik Atlet Bola tangan Kabupaten Lamongan Dan Kabupaten Gresik. Adapun hasil penelitian ini adalah, daya tahan atlet bola tangan kabupaten Gresik memiliki rata-rata sebesar 37,5071 lebih banyak daripada atlet bola tangan kabupaten Lamongan yang mendapatkan rata-rata sebesar 36,779. Kecepatan atlet bola tangan kabupaten Gresik memiliki rata-rata sebesar 5,50507 lebih banyak daripada atlet bola tangan kabupaten Lamongan yang mendapatkan rata-rata sebesar 5,0029. Kelincahan atlet bola tangan kabupaten Lamongan memiliki rata-rata sebesar 12,2329 lebih banyak daripada atlet bola tangan kabupaten Gresik yang mendapatkan rata-rata sebesar 11,8321. Kekuatan otot lengan atlet bola tangan kabupaten Lamongan memiliki rata-rata sebesar 39,50 lebih banyak daripada atlet bola tangan Kabupaten Gresik yang mendapatkan rata-rata sebesar 33,57. Kekuatan otot perut atlet bola tangan kabupaten Gresik memiliki rata-rata sebesar 39,79 lebih banyak daripada atlet bola tangan kabupaten Lamongan yang mendapatkan rata-rata sebesar 37,21. Kekuatan otot tungkai atlet bola tangan Kabupaten Gresik memiliki rata-rata sebesar 2,1343 lebih banyak daripada atlet bola tangan kabupaten Lamongan yang mendapatkan rata-rata sebesar 1,9050. Kelenturan atlet bola tangan kabupaten Gresik memiliki rata-rata sebesar 12,7657 lebih banyak daripada atlet bola tangan kabupaten Lamongan yang mendapatkan rata-rata sebesar 11,9293
Kata Kunci : Kondisi Fisik, Bola tangan
ABSTRACT
The efforts to maintain health are carried out by each individual in various ways. Sport is one way to meet the needs of maintaining the condition of the human body. If the condition of the body is healthy, the person can carry out activities in daily life properly. Sports activities affect a person's physical fitness very much, especially if these sports activities provide a direct contribution to the components of physical fitness and physical condition to keep them well controlled. Physical condition is an important element in almost all sports. Therefore, physical exercise requires careful and systematic planning so that the level of physical fitness and functional ability of the body can be better. Handball, is a simple sport. The special about this sport is has a very dominant body contact that prompts its players to run, jump, change directions quickly, and have good endurance to support achievement. Based on results of monitoring in implementation the handball team selections for Lamongan regency and Gresik regency were prepared to face the 2019 provincial sports week championship. The researcher compared the components of the physical condition of handball team in Lamongan and Gresik regency as research objects. The purpose of this study is to determine the results of comparative components of the physical condition of handball athletes in Lamongan and Gresik regency. The results of this study are, the endurance of handball athletes in Gresik regency has an average of 37,5071 more than the handball athletes of Lamongan regency who get an average of 36,779. The speed of handball athletes in Gresik Regency has an average of 5.50507 more than the handball athletes of Lamongan regency who get an average of 5.0029. The agility of handball athletes in Lamongan Regency has an average of 12.2329 more than the handball athletes of Gresik regency gets an average of 11.8321. The arm muscle strength of handball athletes in Lamongan Regency has an average of 39.50 more than the handball athletes of Gresik regency get an average of 33.57. The abdominal muscle strength of handball athletes in the Gresik Regency has an average of 39.79 more than the handball athletes of Lamongan regency gets an average of 37.21. The leg muscle strength of handball athletes in Gresik regency has an average of 2.1343 more than the handball athletes of Lamongan regency gets an average of 1.9050. The flexibility of handball athletes in Gresik Regency has an average of 12.7657 more than the handball athletes of Lamongan Regency who get an average of 11.9293.
Keywords: Physical Condition, Handball