KONFLIK RUMAH TANGGA DALAM NOVEL ATI DUDU WATU KARYA BAMBANG SAPARYONO

(KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA GEORG SIMMEL)

DOMESTIC CONFLICT IN ATI DUDU WATU BY BAMBANG SAPARYONO

(STUDY OF LITERARY SOCIOLOGY GEORG SIMMEL)

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami wujud konflik yang terjadi di dalam rumah tangga, untuk memahami konflik hukum, untuk memahami penyebab terjadinya konflik dalam rumah tangga, dan untuk memahami perubahan sikap tokoh dalam novel Ati Dudu Watu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Simmel yang memfokuskan pada bagian konflik antar pribadi dalam kehidupan sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu novel dengan judul Ati Dudu Watu karya Bambang Saparyono. Sumber data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dari beberapa referensi sebagai bahan rujukan yaitu berupa artikel, buku-buku, dan jurnal yang mendukung. Data yang didapat yaitu dari teks tulis berupa kutipan-kutipan data novel, kalimat, dan paragraf dari novel yang berhubungan dengan rumusan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka, teknik baca, dan teknik catat. Tata cara menganalisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskripsi analisis. Hasil penelitian ini adalah adanya konflik poligami yang dilakukan untuk mendapatkan keturunan dan konflik perselingkuhan yang dilakukan oleh tokoh Pranata yang terjadi dalam rumah tangganya. Membahas mengenai konflik hukum yang terjadi dalam novel Ati Dudu Watu. Membahas penyebab adanya konflik yang terjadi dalam rumah tangga, seperti susah mendapatkan keturunan, penelantaran, tidak mengasuh anak, dan lainnya. Membahas perubahan sikap tokoh dalam novel Ati Dudu Watu yaitu menjadikan wanita memiliki sikap mandiri dalam bab pekerjaan, rumah tangga, dan keluarga. Perubahan sikap juga menjadikan tokoh laki-laki memiliki tanggung jawab yaitu mengasuh anak dan memperbaiki keadaan rumah tangga menjadi harmonis. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan yaitu tokoh Sulistyaningsih yang dipoligami dan diselingkuhi oleh tokoh Pranata dapat menjadikan perubahan sikap menjadi wanita yang mandiri.

Kata Kunci: Konflik Rumah Tangga, Konflik Sosial, Sosiologi Sastra

The study aims to understand the nature of conflicts in the home, to understand legal conflicts, to understand the causes of conflicts in the home, and to understand the changing attitudes of characters in the novel Ati Dudu Watu. The theory used in the study is that Simmel's theory focuses on the interpersonal conflict part of social life. The method used in this study is a qualitative descriptive method. The data sources used in the study are primary and secondary data sources. The primary source of data used in the study is the novel Ati Dudu Watu by Bambang Saparyono. A secondary source of data used in the study is from numerous references to the articles, books, and journals that support it. The resulting data from the written text are quotations of the data of novels, sentences, and paragraphs from the novels dealing with problem formulas. The data-collecting techniques used in this study are library study techniques, reading techniques, and note-writing techniques. The ordinance of analyzing the data used in this study is the analysis description technique. The study resulted from a polygamous conflict of procreation and of infidelity carried out by the Pranata character. Talking about a legal conflict that occurs in the novel Ati Dudu Watu. Discuss the causes of domestic conflicts, such as childbearing, abandonment, parenting, and so on. Discussing a character change in the novel Ati Dudu Watu is making women have an independent attitude in the work, home, and family chapters. The change of attitude also places the responsibility of parenting and bringing home harmony. From this it can be determined that a polygamous, polygamous figure named Sulistyaningsih within Pranata can make a change in attitude into a independent woman.

 Key Words: Domestic Conflict, Social Conflict, Literary Sociology