SINDIRAN WARGANET DALAM KOLOM KOMENTAR DI AKUN INSTAGRAM @MASTERCORBUZIER TENTANG TUDUHAN PELECEHAN SEKSUAL : KAJIAN STILISTIKA

NETIZENS' INSINUATIONS IN THE COMMENT SECTION

 ON INSTAGRAM @MASTERCORBUZIER

ON ALLEGATIONS OF ACCUSATION SEXUAL HARASSMENT: A STYLISTIC STUDY

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan makna sindiran yang digunakan oleh warganet di akun Instagram @mastercorbuzier, serta fungsi dari sindiran-sindiran tersebut. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif, berupa uraian kalimat bukan angka. Data dalam penelitian ini yaitu komentar Instagram di akun @mastercorbuzier berupa kata-kata dalam kalimat. Prosedur pengumpulan data menggunakan metode simak catat. Data dianalisis berdasarkan makna, jenis, dan fungsinya lalu disimpulkan hasilnya. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dengan menelaah bahasa tulis sindiran dari akun Instagram Dedy Corbuzier, mencatat data yang ditemukan, menganalisis dengan deskriptif, dan memberikan simpulan hasil penelitian.

Temuan gaya bahasa sindiran dalam penelitian ini sebanyak 126 data, jenis gaya bahasa sindiran yang paling banyak digunakan warganet untuk mengomentari unggahan Instagram Dedy adalah sindiran sarkasme yaitu sebanyak 30 data, sindiran ini paling kasar dari jenis sindiran yang lain. Data tersebut menunjukkan bahwa pengguna instagram memiliki bahasa kasar yang digunakan untuk berkomentar dan menghakimi seseorang di Instagram. Kemudian, sebanyak 79 data warganet paling banyak menggunakan makna konotatif untuk menyampaikan maksudnya dalam kolom komentar, dan terakhir warganet paling banyak menggunakan fungsi bahasa dari segi penutur yaitu sebanyak 58 data. Dari segi penutur, berfungsi untuk menyampaikan luapan emosi dari perasan  berupa ekspresi kemarahan, kekecewaan, dan kekesalan pada lawan bicara. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian gaya bahasa sindiran lainnya dan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan penelitian dalam bidang bahasa Indonesia serta dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk memasyarakatkan pembelajaran bahasa Indonesia.

Kata Kunci: Gaya bahasa Sindiran, kajian stilistika, Instagram.

This study aims to identify the types and meanings of satire used by netizens on @mastercorbuzier Instagram account, as well as the function of these insinuations. This research is qualitative descriptive, in the form of sentence descriptions instead of numbers. The data in this study is Instagram comments on @mastercorbuzier accounts in the form of words in sentences. The data collection procedure uses the listen to record method. The data is analyzed based on its meaning, type, and function and then the results are concluded. Data analysis techniques use interactive models by examining satirical written language from Dedy Corbuzier's Instagram account, recording the data found, analyzing descriptively, and providing conclusions of research results.

The findings on satire language style in this study were 126 data, the type of satire language style most widely used by netizens to comment on Dedy's Instagram posts was sarcasm satire, which was as many as 30 data, this satire was the crudest of other types of satire. The data shows that Instagram users have abusive language used to comment and judge someone on Instagram. Then, as many as 79 netizen data use the most connotative meaning to convey their meaning in the comment column, and finally netizens use the most language functions in terms of speakers, which is as many as 58 data. In terms of speakers, it serves to convey the overflow of emotions from the feelingn in the form of expressions of anger, disappointment, and annoyance to the interlocutor. It is recommended to further researchers to develop other satirical language style research and this research is expected to be useful for developing research in the field of Indonesian and can be used as a means to socialize Indonesian learning.

Keywords: Satirical style, stylistic studies, Instagram.