Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah struktur modal (MDL) dan corporate governance yang terdiri dari dewan direksi (DWN), komisaris independen (IND), dan kepemilikan manajerial (MAN) berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROA). Sampel ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu 11 perusahaan sektor pertambangan yang listing di BEI dan menerbitkan laporan keuangan secara terus menerus pada tahun 2011-2014. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, penambahan hutang jangka panjang akan mempengaruhi kegiatan operasional perusahaan. Dewan direksi, kepemilikan manajerial dan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Tiga variabel tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan disebabkan oleh melemahnya ekonomi global, turunnya tren harga komoditas, dan kebijakan ekspor pemerintah.

Kata kunci: struktur modal, corporate governance, dewan direksi, komisaris independen, kepemilikan manajerial.

This study aims to determine whether the capital structure (MDL) and corporate governance consisting of board size (DWN), the independent commisioner (IND), and manajerial ownership (MAN) effect on firm performance (ROA). The sample is determined by purposive sampling are 11 companies in the mining sector listed in Indonesian Stock Exchange and publish annual reports continuously in period 2011-2014. The results of this study indicate that the capital structure affect the performance of the firm, the addition of long-term debt will affect the company’s operations. Board size, manajerial ownership, and independent commisioner does not effect the performance of the firm. The three of variable does not effect the firm performance because decreased of global oconomic, decreased of commodity price and goverment export policy.

Keywords: capital structure, corporate governance, board size, the independent commissioner, manajerial ownership