Penelitian ini berfokus pada sensualitas tubuh perempuan yang direpresentasikan dalam dua video musik milik girl group asal Korea Selatan yang bernama Girl’s Day dengan judul Something dan Ring My Bell. Tubuh perempuan dijadikan sebagai sebuah objek oleh laki-laki. Sensualitas yang dimiliki oleh tubuh perempuan yang dihadirkan dalam praktik industri, terlebih dalam industri hiburan sebagai daya tarik yang memancing pikiranipikiran atau fantasi seorang laki-laki ke arah seksual yang meng-akibatkan kesenangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan metode analisis semiotika milik Peirce. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini didapatkan didapatkan melalui dua video musik milik Girl’s Day dengan judul Something dan Ring My Bell, yang dapat diakses melalui channel Youtube GIRL’S DAY. Analisis penelitian ini menggunakan semiotika milik Peirce dengan konsep trikotomi keduanya yaitu ikon, indeks, dan simbol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan yang ditampilkan dalam dua video musik tersebut memang dirancang sebagai gambar hidup untuk memberikan kesenangan dan objek erotis bagi audiens yang melihatnya.
Kata Kunci: Video Musik, Sensualitas, Perempuan, Semiotik.
The research focuses on the sensuality of the woman body represented in two South Korean girl group music videos called Girl’s Day with the tittle Something and Ring My Bell. The female body is made as an object by men. Sensuality possessed by a woman’s body is presented in industrial practice, especially in the entertainment industry as an attraction that provokes thoughts of a man's thoughts or fantasies toward sexuality which causes pleasure. This study used a descriptive qualitative approach with Peirce's semiotic analysis method. The data collection technique in this study was obtained through Girl's Day's two music videos with the title Something and Ring My Bell, which can be accessed via the Youtube channel GIRL's DAY. The analysis of this study uses Peirce's semiotics with the concept of the second trichotomy, namely icons, indices, and symbols. The results of this study indicate that the women featured in the two music videos were indeed designed as live images to provide pleasure and erotic objects to the audience who saw them.
Keywords: Music Video, Sensuality, Women, Semiotics.