ABSTRAK

MODEL PENGUKURAN INDEKS LITERASI KEUANGAN DAN INDEKS INKLUSI KEUANGAN DALAM MENCAPAI KESEJAHTERAAN KEUANGAN INDONESIA DI ERA INDUSTRI 4.0 (STUDI PADA KABUPATEN SIDOARJO)

Nama                    : Mohammad Rohim

NIM                       : 15080574079

Program Studi    : S-1 Manajemen

Jurusan                 : Manajemen

Fakultas               : Ekonomi

Institusi                : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing       : R. A. Sista Paramita, S.E.,M.Si.

Penelitian ini menganalisis reserch gap, teoritical gap, dan fenomena gap yang terjadi pada indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan yang dikemukakan oleh lembaga penelitian dunia bahwa literasi keuangan dan inklusi keuangan memiliki pengaruh signifikan, namun tidak dengan Indonesia yang memasuki era industri 4.0. yang berdampak pada kebijakan kesejahteraan dan kualitas dari inklusi keuangan. Pengujian hipotesis menggunakan SEM PLS pada 300 responden yang terdiri dari kalangan profesional, karyawan, masyarakat 3T, pelajar dan mahasiswa, pensiunan, penyandang disabilitas, perempuan, petani dan nelayan, TKI dan calon TKI, serta UMKM. Hasil keputusan dalam pemilihan model indeks literasi keuangan, modal sosial, inklusi keuangan, dan kesejahteraan keuangan dengan studi pada Kabupaten Sidoarjo sesuai dengan penilaian mutu dan keberhasilan dari asumsi model. Model indeks literasi keuangan diukur menggunakan dimensi literasi keuangan, agen sosialisasi keuangan, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spiritual, sedangkan model indeks inklusi keuangan diukur menggunakan dimensi inklusi keuangan, literasi keuangan, dan modal sosial. Berbeda dengan model indeks modal sosial diukur menggunakan dimensi modal sosial dan literasi keuangan, sebaliknya model indeks kesejahteraan keuangan diukur menggunakan dimensi kesejahteraan keuangan, modal sosial, dan inklusi keuangan. Kontribusi penelitian ini dapat dijadikan alternatif form kebijakan pengukuran indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan di era industri 4.0 untuk Indonesia lebih sejahatera.

Kata Kunci: Industri 4.0, Inklusi Keuangan, Literasi Keuangan, Kesejahteraan Keuangan.

ABSTRACT

MEASUREMENT MODEL OF THE FINANCIAL LITERATION INDEX AND FINANCIAL INCLUSION INDEX IN ACHIEVING THE INDONESIAN FINANCIAL WELFARE IN INDUSTRIAL ERA 4.0 (STUDY IN SIDOARJO DISTRICT)

Name                      : Mohammad Rohim

NIM                       : 15080574079

Study Program     : S-1 Manajemen

Department           : Manajemen

Faculty                   : Ekonomi

Institution             : Universitas Negeri Surabaya

Advisor                  : R. A. Sista Paramita, S.E.,M.Si.

This study analyzes the reserch gap, theoretical gap, and the gap phenomenon that occurs in the financial literacy index and financial inclusion proposed by the world research institutions that financial literacy and financial inclusion have a significant influence, but not with Indonesia which entering the industrial era 4.0. which impacts on welfare policies and the quality of financial inclusion. Hypothesis testing by using SEM PLS on 300 respondents consisting of professionals, employees, remote society, students, retirees, persons with disabilities, women, farmers and fishermen, migrant workers and prospective migrant workers, as well as MSMEs. The results of decisions in the selection of financial literacy index models, social capital, financial inclusion, and financial welfare with studies in Sidoarjo Regency in accordance with the assessment of the quality and success of the model assumptions. The financial literacy index model is measured using the dimensions of financial literacy, financial socialization agents, emotional intelligence, and spiritual intelligence, while the financial inclusion index model is measured using the dimensions of financial inclusion, financial literacy, and social capital. In contrast to the social capital index model measured using the dimensions of social capital and financial literacy, on the contrary, the financial welfare index model is measured using the dimensions of financial welfare, social capital, and financial inclusion. The contribution of this research can be used as an alternative form of policy for measuring financial literacy index and financial inclusion in the industrial era 4.0 for a more Indonesian Indonesia.

Keywords: Industry 4.0, Financial Inclusion, Financial Literacy, Financial Welfare.