Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengembangkan Mobile learning berbasis smartphone Materi prinsip-prinsip tata letak pada mata pelajaran dasar desain grafis kelas X jurusan Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya, (2) mengetahui kelayakan mobile learning berbasis smartphone Materi prinsip-prinsip tata letak pada mata pelajaran dasar desain grafis kelas X jurusan Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya, (3) mengetahui keefektifan mobile learning berbasis smartphone materi prinsip-prinsip tata letak pada mata pelajaran dasar desain grafis kelas X jurusan Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya.
Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Subjek di uji cobakan kepada 1 ahli materi dan media, peserta didik kelas XI Multimedia SMK Muhammadiyah 2 Surabaya. Pada Metode uji kelayakan menggunakan angket yang diberikan kepada ahli desain pembelajaran, ahli materi dan ahli media serta peserta didik kelas XI Multimedia, 3 peserta didik uji perorangan, 6 uji kelompok kecil, dan uji pemakaian kelompok besar. Teknik keefektifanmenggunakan Uji T pre test dan post test yaitu pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen melibatkan subjek peserta didik kelas X jurusan Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya.
Hasil analisis data pengembangan mobile learning dalam materi prinsip-prinsip tata letak pada mata pelajaran dasar desain grafis kelas X jurusan Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya didukung data (Ahli desain pembelajaran = 100% Sangat baik, ahli materi = 100% Sangat baik, ahli media = 100% Sangat baik serta uji coba Peserta didik perorangan = 93,8%, kelompok kecil = 92,5% Sangat baik dan pemakaian = 98% Sangat baik, menunjukkan bahwa mobile learning yang dikembangkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Diperkuat juga dengan hasil analisis keefektifan mobile learningdalam materi prinsip-prinsip tata letak pada mata pelajaran dasar desain grafis kelas X jurusan Multimedia di SMK Muhammadiyah 2 Surabaya data pre test dan post test kelompok kontrol dan eksperimen (thitung =2,34) dengan taraf siginifikan 5% (db = 59, ttabel =1,67). Sehingga nilai thitung lebih besar daripada ttabel maka mobile learning efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci : pengembangan Mobile learning, ADDIE, Prinsip-prinsip tata letak