Railway in Madura, 1929-1939
Perkembangan Transportasi Kereta Api di Madura, bermula ketika Pemerintah Kolonial Belanda memberi mandat kepada Madura Stoomtram Maatsapijj ( MSM ), perusahaan penyedia layanan transportasi kereta api untuk membangun jalur kereta api lengkap dengan stasiun dan depo lokomotifnya di sepanjang jalan pesisir selatan pulau Madura, di mulai dari Kecamatan Kamal-Kwanyar hingga Pamekasan antara tahun 1898-1908, hingga Pamekasan- Kalianget hingga tahun 1913 .
Pada awalnya, tujuan Pemerintah Kolonial Belanda membangun jalur kereta api di Madura untuk memudahkan pengangkutan barang, yakni hasil perkebunan tembakau dan pertambangan garam untuk di angkut ke pelabuhan dengan tujuan ekspor . Namun lambat laun MSM melihat peluang bisnis dengan membuka layanan transportasi kereta api jenis penumpang melihat antusiasme warga Madura dan mobilitasnya yang tinggi terhadap moda transportasi massal tersebut
Kata Kunci : MSM, Madura, Kereta Api.
The development of Railway Transportation in Madura, began when the Dutch Colonial Government mandated Madura Stoomtram Maatsapijj (MSM), a railroad transportation service provider company to build a railroad line complete with stations and locomotive depots along the southern coastal road of Madura island, starting from Kamal-Kwanyar District to Pamekasan between 1898-1908, until Pamekasan-Kalianget until 1913.
Initially, the purpose of the Dutch Colonial Government was to build a railroad in Madura to facilitate the transportation of goods, namely tobacco plantation and salt mining products to be transported to ports for export. But gradually MSM saw a business opportunity by opening a passenger-type railroad transportation service to see the enthusiasm of Madurese citizens and its high mobility towards the mass transportation modes.
Keywords: MSM, Madura, Train.