PENGARUH VARIASI WAKTU ULTRASONIFIKASI TERHADAP KARAKTERISTIK GO (GRAPHENE OXIDE) BERBAHAN DASAR PURUN TIKUS (ELEOCHARIS DULCIS)
Effect Of Variation Of Ultrasonification Time On The Characteristics Of Go (Graphene Oxide) Based On Rat Purun (Eleoccharis Dulcis)
Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) merupakan salah satu tumbuhan rawa yang banyak tumbuh di daerah rawa Kalimantan Selatan. Pada penelitian yang dilakukan terdapat inovasi baru mengenai pembuatan graphene oxide (GO) dari tanaman purun tikus yang efektif dan ekonomis dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia. Sintesis graphene oxide (GO) menggunakan metode ultrasonifikasi suhu 400 0C kemudian di ultrasonifikasi dengan variasi waktu ultrasonifikasi sebesar 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Selanjutnya dilakukan karakterisasi XRD, Spektroskopi Raman, LCR meter dan Siklik Voltametri. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa semakin lama waktu ultrasonifikasi maka semakin besar nilai konduktivitas listrik yang dihasilkan. Nilai konduktivitas listrik terbesar diperoleh pada variasi waktu ultrasonifikasi 3 jam sebesar 5,62 x 10-3 S/cm. Selain itu juga didapatkan nilai kapasitansi spesifik terbaik didapatkan pada sampel dengan variasi waktu ultrasonifikasi 3 jam yaitu sebesar 3,80 F/g. Waktu ultrasonifikasi yang lebih lama dapat menghasilkan nanopartikel yang lebih kecil dan lebih terdispersi dengan lebih baik, yang dapat meningkatkan konduktivitas listrik dan penambahan waktu ultrasonifikasi digunakan untuk mengurangi aglomerasi dan meningkatkan distribusi partikel, dengan meningkatkan kualitas dispersion lebih banyak permukaan aktif GO yang dapat meningkatkan nilai kapasitansi spesifik.
Kata Kunci: graphene oxide (GO), ultrasonifikasi, konduktivitas listrik, kapasitansi spesifik.
Eleocharis dulcis, commonly known as purun tikus, is a type of marsh plant that abundantly grows in the wetlands of South Kalimantan. This study presents a novel and cost-effective method for synthesizing graphene oxide (GO) from purun tikus, utilizing the natural resources available in Indonesia. The synthesis of GO was carried out using an ultrasonific method at 400°C, followed by ultrasonication with varying durations of 1 hour, 2 hours, and 3 hours. Characterization was performed using X-ray Diffraction (XRD), Raman Spectroscopy, LCR meter, and Cyclic Voltammetry. The results indicate that an increase in ultrasonication time leads to a higher electrical conductivity. The highest electrical conductivity was achieved with a 3-hour ultrasonication duration, at 5.62 × 10⁻³ S/cm. Additionally, the best specific capacitance value was obtained for the 3-hour ultrasonication sample, measuring 3.80 F/g. Longer ultrasonication times produce smaller and better-dispersed nanoparticles, enhancing electrical conductivity. Extended ultrasonication also reduces agglomeration and improves particle distribution, leading to better dispersion quality and an increased active surface area of GO, thereby enhancing the specific capacitance.