Pelayanan Sistem Informasi Manajemen Profil dan Administrasi Desa (SIMPADE) Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Standar Pelayanan Minimal Desa (Studi pada Kantor Desa Merjoyo Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri)

Management Information System Service Profile and Village Administration (SIMPADE) Based on the Regulation of the Minister of Home Affairs of the Republic of Indonesia Number 2 of 2017 concerning Minimum Village Service Standards (Study at the Merjoyo Village Office, Purwoasri District, Kediri Regency)

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa menciptakan Sistem informasi Manajemen Profil dan Administrasi Desa (SIMPADE). Adanya aplikasi SIMPADE diharapkan dapat membantu kinerja pemerintahan desa dalam pelayanan pembuatan surat kependudukan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini adalah sistem informasi manajemen profil dan administrasi desa berdasarkan permenpan nomor 2 Tahun 2017 tentang standar pelayanan minimal desa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis Data pada penelitian ini terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan aplikasi SIMPADE pada (1) penyediaan dan penyebaran informasi pelayanan cukup baik karena menyediakan opsi dan berpotensi dilakukannya pengembangan lanjutan. (2) penyediaan data dan informasi kependudukan pertanahan cukup baik (3) pemberian surat keterangan tidak berbelit-belit (4) penyederhanaan pelayanan estimasi waktu cukup efektif namun petugas pelayanan terkadang tidak ada di kantor, masyarakat tidak menerapkan protokol kesehatan, sarana dan prasarana cukup memadai namun perangkat komputer dan jaringan internet tidak stabil membuat pelayanan menjadi terhambat. (5) pengaduan masyarakat dilakukan secara manual. Oleh karena itu diperlukan adanya sosialisasi secara berkala kepada pegawai, mengoptimalkan penggunaan media elektronik, meningkatkan komunikasi, melakukan pelaporan koneksi jaringan internet, membuat jadwal pelayanan secara sistematis sehingga dapat memberikan pelayanan yang maksimal.  

The Kediri Regency Government through the Department of Community Empowerment and Village Administration created the Village Profile Management and Administration Information System (SIMPADE). The existence of the SIMPADE application is expected to help the performance of the village government in the service of making resident letters. This research is a type of descriptive research with a qualitative approach. The focus of this research is the profile management information system and village administration based on the Minister of Agriculture Regulation number 2 of 2017 concerning village minimum service standards. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques in this study consisted of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of this study indicate that the implementation of the SIMPADE application on (1) the provision and dissemination of service information is quite good because it provides options and has the potential for further development. (2) the provision of land population data and information is quite good (3) the provision of certificates is not complicated (4) simplification of time estimation services is quite effective but service officers are sometimes not in the office, the community does not apply health protocols, facilities and infrastructure are adequate however, computer equipment and unstable internet network make services hampered. (5) public complaints are carried out manually. Therefore, periodic socialization to employees is needed, optimizing the use of electronic media, improving communication, reporting internet network connections, making service schedules systematically so that they can provide maximum service.