HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KESEIMBANGAN POSTURAL DAN FLEKSIBILITAS
BODY MASS INDEX RELATIONSHIP WITH POSTURAL BALANCE AND FLEXIBILITY
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya situasi pandemi yang memunculkan aturan-aturan yang dapat menyebabkan rentan menjalani pola hidup sedentary sehingga dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan kemampuan keseimbangan postural dan fleksibilitas pada kategori indeks massa tubuh yaitu berat ideal (BI), kelebihan berat (KB) dan obesitas (O) pada remaja sekolah. Desain penelitian menggunakan cross-sectional study yang dilakukan terhadap 30 remaja sekolah termasuk 16 laki-laki dan 14 perempuan berusia 12-17 tahun. Y-balance test digunakan untuk mengetes keseimbangan postural dan YMCA’s sit-and-reach test untuk fleksibilitas. Hasil tes keseimbangan postural remaja kategori O dengan rata-rata 84,46 (cm) secara signifikan berbeda dengan kategori BI dengan rata-rata 92,28 dan KB dengan rata-rata 91,68 pada jangkauan anterior kanan (AT) (P= 0.031), tetapi tidak ditemukan perbedaan antara BI dengan rata-rata 45,8 dan KB dengan rata-rata 45,5. Skor tes fleksibilitas remaja kategori O dengan rata-rata 31,9 (cm) juga menunjukan perbedaan yang signifikan dengan kategori BI dan KB (P= 0.001). Tidak ada korelasi yang dihasilkan antara IMT, keseimbangan postural, dan fleksibilitas. Penelitian ini menyiratkan bahwa peningkatan IMT dapat mengurangi kemampuan keseimbangan pada jangkauan arah anterior namun tidak pada arah lain. Meningkatnya IMT juga dapat mengurangi kemampuan fleksibilitas. Remaja kategori obeistas lebih rentan berisiko untuk jatuh karena kurangnya kemampuan keseimbangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada korelasi antara ketiga variabel tersebut serta meningkatnya IMT dapat mempengaruhi kurangnya kemampuan keseimbangan dalam mencapai jangkauan arah anterior dan dapat mengurangi kemampuan fleksibilitas.
The background of this research was motivated by the existence of a pandemic situation that gave rise to regulations that could make it vulnerable to living a sedentary lifestyle so that it could have a negative impact on health. The purpose of this study was to determine the relationship between body mass index and the ability of postural balance and flexibility in the categories of body mass index, namely ideal weight (BI), overweight (KB) and obesity (O) in school adolescents. The research design used a cross-sectional study which was conducted on 30 school adolescents including 16 boys and 14 girls aged 12-17 years. The Y-balance test is used to test for postural balance and the YMCA's sit-and-reach test for flexibility. The results of the postural balance test for adolescents in category O with a mean of 84.46 (cm) were significantly different from the BI category with a mean of 92.28 and KB with a mean of 91.68 in the right anterior reach (AT) (P= 0.031), but no difference was found between BI with a mean of 45.8 and KB with a mean of 45.5. Flexibility test scores for category O adolescents with a mean of 31.9 (cm) also showed a significant difference with the BI and KB categories (P = 0.001). No correlation was produced between BMI, postural balance, and flexibility. This study implies that an increase in BMI can reduce balance ability in the anterior direction range but not in the other direction. Increasing BMI can also reduce flexibility capabilities. Adolescents who are obese are more prone to falling because of their lack of balance. The conclusion of this study is that there is no correlation between the three variables and the increase in BMI can affect the lack of balance ability in achieving the anterior direction range and can reduce flexibility ability.