Keefektifan Konseling Kelompok Realita untuk Meningkatkan Resiliensi Akademik pada Peserta Didik SMA
The Effectivenes of Reality Group Counseling to Improve Academic Resilience for Students of Senior High School
Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan konseling kelompok realita untuk meningkatkan resiliensi akademik pada peserta didik SMA. Pada penelitian ini, menggunakan rancangan eksperimen dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Pada hasil pengukuran inventori resiliensi akademik terdapat 11 peserta didik yang teridentifikasi mempunyai resiliensi akademik yang rendah. Pemilihan subjek untuk konseling kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara acak dengan jumlah 5 peserta didik perkelompok. 1 peserta didik telah mengundurkan diri pada konseling kelompok sehingga terdapat 5 peserta didik dalam setiap kelompoknya. Instrumen pengukuran yang digunakan yaitu, inventori resiliensi akademik yang memiliki nilai validitas r hitung diatas r tabel (0,361) dengan sig. 0,05 dan reliabilitas sebesar 0,895 sehingga dapat disimpulkan bahwa inventori resiliensi akademik reliabel dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Data dianalisis dengan uji-t didapatkan nilai sig (two-sided) ,001. Nilai significance (two-sided) kurang dari 0,05 sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Konseling kelompok realita memberikan pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan resiliensi akademik pada peserta didik SMA. Hasil uji N-gain menujukkan bahwa nilai rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen yaitu 65,8% kelompok eksperimen cukup efektif dalam meningkatkan resiliensi akademik pada peserta didik SMA. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran: 1) bagi guru BK: dalam meningkatkan resiliensi akademik pada peserta didik dapat menggunakan konseling kelompok realita. 2) Peneliti selanjutnya: mengingat hambatan pada konseling kelompok pada penelitian ini, maka dapat diharapkan pada peneliti selanjutnya mampu untuk memilih tempat dan waktu sebelum melaksanakan konseling kelompok. Diharapkan peneliti selanjutnya memilih tempat yang bersifat kerahasiaan untuk keberlangsungan konseling kelompok dengan secara aman dan asas-asas konseling kelompok mampu terlaksana dengan lebih baik.
Kata Kunci: resiliensi akademik, peserta didik, konseling kelompok realita
This study aims to test the effectiveness of reality group counseling to improve academic resilience in high school students. This study used an experimental design using the Pretest-Posttest Control Group Design Method. In the results of the academic resilience inventory measurement, were 11 students identified as having low academic resilience. The selection of subjects for experimental and control group counseling was carried out randomly with a total of 5 students per group. 1 student has withdrawn from group counseling so there are 5 students in each group. The measurement instrument used is the Academic Resilience Inventory, which has a validity value, r count above r table (0.361), with sig. 0.05 and reliability of 0.895. It can be concluded that the Academic Resilience Inventory is reliable and suitable for use as a research instrument. The data analyzed by the T-test obtained a significant value (two-sided) of 0.01. The significant value (two-sided) is less than 0.05, so Ha is accepted and H0 is rejected. Reality group counseling has a significant effect on improving academic resilience in high school students. The results of the N-gain test showed that the average N-gain value in the experimental group was 65.8% which can be stated that the experimental group is quite effective in improving academic resilience in high school students. Based on the results of the study, it can be suggested that; 1) for BK teachers: in improving academic resilience in students, teachers can use reality group counseling; 2) Further researchers: considering the obstacles in group counseling in this study, it can be expected that further researchers will be able to choose the time and place before conducting group counseling. Further researchers are also expected to choose a place that is confidential so that the continuity of group counseling is carried out safely and the principles of group counseling can be implemented better.
Keywords: academic resilience, reality group counseling, students