Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis AI Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Prosedur dan Keterampilan Perawatan Sistem Pengapian Pada Mata Pelajaran Engine Repair Kelas XI SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu

Development of AI-Based Learning Video Media to Improve Understanding of Procedures and Skills in Ignition Sistem Maintenance in the Engine Repair Subject for 11th Grade Vocational School Students at Sekolah Indonesia Kota Kinabalu

Juliandi. 2025. Pengembangan Media Video Pembelajaran Berbasis AI Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Prosedur Dan Keterampilan Perawatan Sistem Pengapian Pada Mata Pelajaran Engine Repair Kelas XI SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah Malaysia. Tesis, Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Rusijono, M.Pd., dan (II) Dr. Khusnul Khotimah M.Pd.

Kata Kunci: Video Pembelajaran, Pemahaman Prosedur , Keterampilan

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kelayakan media video pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman prosedur dan keterampilan  peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah one grup pretest dan post test design dimana kelas yang dianalisis di SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah – Malaysia. Sampling yang ada hanya satu kelompok dengan populasi 25 orang yang kesemuanya menjadi bagian dari penelitian ini. 

Hasil menunjukkan bahwa media video pembelajaran perawatan sistem pengapian layak digunakan untuk proses pembelajaran dengan nilai kelayakan rata – rata 80 dari para validator. Media video pembelajaran sistem pengapian berpangruh  meningkatkan hasil belajar berupa pemahaman prosedur dengan hasil rata – rata pretest 59.60 dan post test 83,33. Data ini juga dikuatkan dengan nilai N-Gain sebesar 0,56 yang termasuk dalam kategori sedang. Media video pembelajaran sistem pengapian yang sudah diujikan menunjukkan hasil dapat meningkatkan keterampilan peserta didik pada perawatan sistem pengapian. Hasil analisis uji unjuk kerja memperoleh nilai rata – rata pretest 56,60 dan post test 83,40. Data N gain kelas eksperimen uji untjuk kerja sebesar 0,59 yang termasuk dalam kategori sedang. Uji normalitas menunjukkan terdapat perbedaan hasil sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Sedangkan pada uji hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh pada hasil belajar.  

Hasil ini juga menegaskan bahwa pembelajaran menggunakan media video dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan relevan, Penelitian ini juga memberi rekomendasi bahwa implementasi teknologi pada proses pembelajaran dapat meningkatkan kwalitas peserta didik. 

Juliandi.2015 Development of AI-Based Learning Video Media to Improve Understanding of Procedures and Skills in Ignition Sistem Maintenance in the Engine Repair Subject for 11th Grade Vocational School Students at Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah Malaysia. Thesis, Educational Technology Study Program, Faculty of Education, State University of Surabaya. Advisor : (I) Prof. Dr. Rusijono, M.Pd., dan (II) Dr. Khusnul Khotimah M.Pd.

Keywords: Learning Videos, Procedural Understanding, Skills

This research was conducted to determine the feasibility of learning video media in enhancing students' procedural understanding and skills. The research design used is a one-group pretest and post-test design where the class analyzed is at SMK Sekolah Indonesia Kota Kinabalu, Sabah – Malaysia. The sampling consists of only one group with a population of 25 people, all of whom are part of this study. 

The results show that the video learning media for ignition sistem maintenance is suitable for the learning process with an average feasibility score of 80 from the validators. The ignition sistem learning video media influences the improvement of learning outcomes in terms of procedural understanding, with an average pretest score of 59.60 and a posttest score of 83.33. This data is also supported by an N-Gain value of 0.56, which falls into the moderate category. The tested ignition sistem learning video media shows results that can improve students' skills in ignition sistem maintenance. The results of the performance test analysis obtained an average pretest score of 56.60 and a post-test score of 83.40. The N-gain data for the experimental class performance test was 0.59, which falls into the moderate category. The normality test shows that there is a difference in results before and after the treatment was given. Meanwhile, the hypothesis test states that there is an effect on learning outcomes.  

This result also confirms that learning using video media can create a better and more relevant learning experience. This research also recommends that the implementation of technology in the learning process can improve the quality of students.