ABSTRAK
Januarto O,B . 2020. Pengaruh Metode Part
and Whole bagi Mahasiswa dengan Motor Ability Tinggi dan Rendah terhadap
Peningkatan Keterampilan Backhand Overhead Lob Bulutangkis. Disertasi , Program Studi Ilmu
Keolahragaan, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H.
Hari Setijono, M.Pd.,
dan (II) Dr. Nining Widyah Kusnanik, M.Appl.Sc.
Kata-kata Kunci : metode part
and whole , motor ability , backhand overhead lob .
Penelitian
ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan pengaruh metode part and whole bagi Mahasiswa dengan motor ability
Tinggi dan Rendah terhadap peningkatan keterampilan
backhand overhead lob bulutangkis.
Jenis
penelitian yag digunakan yaitu quasi
experiment , Populasi penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan FIK UM Malang tahun akademik 2016/2017 yang belum memiliki
keterampilan bulutangkis. Populasi berjumlah 1048 orang dari 5 offering. Jumlah
orang coba seluruhnya sebanyak 40 orang yang diambil secara Purposive Random
Sampling. Sampel dibagi menjadi empat kelompok perlakuan yaitu: kelompok
pembelajaran Part- Whole
dengan Motor Ability tinggi (a1 b1 ),
kelompok pembelajaran Part-Whole
dengan Motor Ability rendah (a1 b2 ),
kelompok pembelajaran Whole- Part-Whole
dengan Motor Ability tinggi (a2 b1 ),
kelompok pembelajaran Whole- Part-Whole
dengan Motor Ability rendah (a2 b2 ).
Pengelompokan sampel penelitian dilakukan dengan teknik ordinaly match pairing . Data penelitian dikumpulkan dengan teknik
tes dan pengumpulan meliputi tes kemampuan motorik menggunakan Volleying
Lockhart McPherson Test dan tes keterampilan backhand overhead
lob yaitu
menggunakan Poole Backhand Clear Test .
Analisis statistik yang digunakan yaitu anova
factorial 2x2 menggunakan program SPSS 23.
Hasil analisis deskriptif
menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan skor kelompok sampel A1 = 5,7000,
A2 = 8,05, B1 = 9,10000, B2 = 4,600. Sedangkan
hasil anova factorial 2x2 yaitu terdapat perbedaan signifikan peningkatan hasil
belajar antara kelompok sampel A1 dengan A2 (F=12,075, p(value ) < 0,05), antara kelompok
sampel B1 dengan B2 (F=12,075, p(value ) < 0,05). T idan ada interaksi antara perlakuan dan motorik
terhadap peningkatan keterampilan Backhand
Overhead Lob Bulutangkis. Sumbangan efektifitas metode Part-Whole
sebesar 21,84% dan metode Whole- Part-Whole sebesar 29,27%.
Kesimpulan
penelitian menyatakan: 1) Terdapat perbedaan pengaruh Part-Whole terhadap peningkatan keterampilan backhand overhead lob bulutangkis 2) Terdapat perbedaan
pengaruh pembelajaran Whole- Part-Whole terhadap peningkatan keterampilan backhand overhead
lob bulutangkis 3) Efektifitas metode Whole- Part-Whole lebih besar daripada Part-Whole .