Analisis Pemutusan Hubungan Kerja Karena Melanggar Perjanjian Kerja Bersama (Studi Kasus Putusan Kasasi Nomor 1326 K/Pdt.Sus-Phi/2023)

Analysis Of Termination Of Employment Due To Violation Of The Collective Work Agreement (Case Study Of Cassation Decision Number 1326 K/Pdt.Sus-Phi/2023

Pemutusan hubungan kerja yang dilakukan oleh PT Medicinal Cosmetic Industries Indonesia kepada Tri Dewi Purnama Sari dengan alasan melanggar perjanjian kerja Bersama mengakibatkan terjadinya perselisihan antara keduanya hingga dikeluarkannya Putusan Mahkamah Agung Nomor: 1326 K/Pdt.Sus-PHI/2023. PHK ini dilakukan dengan cara mencederai hukum ketenagakerjaan akibat adanya klausa Perjanjian Kerja Bersama yang tidak sesuai dengan perkembangan perundang-undangan. Perbedaan antara amar putusan majelis hakim tingkat pertama yang menyatakan gugatan penggugat dikabulkan sebagian dengan amar putusan mahkamah agung tingkat kasasi yang menyatakan gugatan tergugat dikabulkan seluruhnya mengakibatkan terjadinya perbedaan yang cukup signifikan dalam cara pandang hakim, pertimbangan, dan pemberian dasar putusan penyelesaian sengketa yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji amar putusan PHK terkait pesangon yang tepat dalam perkara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif dengan tiga pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual yang dilakukan melalui kajian pustaka atau data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pada amar putusan hakim. Kesalahan tersebut terkait dengan tidaktelitian hakim dalam membaca putusan sehingga menimbulkan kekeliruan pengetikan dalam pertimbangan yang berdampak pada amar putusan. dalam perhitungan pesangon pekerja yang di PHK. 

The termination of employment by PT Medicinal Cosmetic Industries Indonesia to Tri Dewi Purnama Sari on the grounds of violating the collective employment agreement resulted in a dispute between the two of them resulting in the issuance of Supreme Court Decision Number: 1326 K/Pdt.Sus-PHI/2023. This layoff was carried out by violating employment law due to the existence of a Collective Labor Agreement clause that was not in accordance with legislative developments. The difference between the decision of the panel of judges of the first instance which stated that the plaintiff's claim was granted in part and the decision of the Supreme Court of cassation level which stated that the defendant's claim was granted in its entirety resulted in quite significant differences in the judge's perspective, consideration and provision of the basis for the decision to resolve the dispute that occurred. This research aims to examine layoff decisions regarding appropriate severance pay in cases. The type of research used in this research is normative legal research with three approaches, namely the statutory approach, case approach, and conceptual approach carried out through literature review or secondary data. The results of this research indicate that there are errors in the judge's decision. This error is related to the judge's inaccuracy in reading the decision, resulting in typographical errors in the considerations which have an impact on the decision. in calculating severance pay for laid-off workers.