Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterampilan gerak lokomotor siswa dalam aspek berjalan dan melompat namun lebih mengarah pada arah berjalan dan melompat gerak lokomotor. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya peningkatan gerak irama terhadap keterampilan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan. Penerapan gerak irama ini telah disesuaikan dengan instruksi-instruksi gerak lokomotor dalam menentukan arah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimen dengan desain One Group Pretest – Posttest Design. Hasil nilai rata-rata pre-test adalah 30,18, dan diberikan adanya perlakuan sebanyak 6 kali sehingga diperoleh nilai hasil rata-rata post-test adalah 91,42. Diperoleh nilai tertinggi oleh MDS dan nilai terendah diperoleh NPA. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus Wilcoxon match pairs test. Teknik pengumpulan data berupa tes perbuatan. Subjek pada penelitian ini adalah 8 siswa tunagrahita ringan kelas 2,3,4 di SLB A/C Dharma Wanita Sidoarjo. Hasil penelitian ini menunjukkan Zh=2,52 lebih besar dibanding nilai krisis 5% Zt=1,96. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh penerapan gerak irama dalam meningkatkan keterampilan gerak lokomotor pada anak tunagrahita ringan.
Kata Kunci : Gerak Irama, Gerak Lokomotor, Anak Tunagrahita Ringan
This research was set a background by the student’s locomotors movement skill in walking and jumping aspects, however, it directed more to the locomotors movement of walking and jumping. This research purpose was to prove the enhancement of rhythm movement toward locomotors movement skill to mild mentally retardation children. This rhythm movement application had been adjusted to the instructions of locomotors movement in deciding a direction.
The method used in this research was quantitative research with pre experiment kind and one group pretest-posttest design. The result of pretest average value was 30,18 and the treatment was given 6 times so that it was obtained the result of posttest average value, 91,42. MDS got the highest value and NPA got the lowest value. The technique of data analysis used was Wilcoxon Match Pairs test formula. The technique of data collection was in the form of action test. The subjects in this research were 8 mild mentally retardation students class 2, 3, and 4 in SLB A/C Dharma Wanita Sidoarjo. This research result indicated that Zh = 2,52 was greater than critic value 5% Zt = 1,96. So, it could be concluded that there was influence of rhythm movement application in enhancing locomotors movement skill to mild mentally retardation children.
Keywords: Rhythm movement, locomotors movement, mild mentally retardation children