HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ZAT GIZI MAKRO DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN STATUS GIZI REMAJA AUTIS DI PONDOK PESANTREN AL – ACHSANIYYAH KUDUS

THE RELATIONSHIP BETWEEN MACRONUTRIENT CONSUMPTION LEVELS AND PHYSICAL ACTIVITY WITH THE NUTRITIONAL STATUS OF AUTISTIC ADOLESCENTS AT THE BOARDING SCHOOL AL-ACHSANIYYAH KUDUS

Status gizi merupakan keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara zat gizi dari makanan dengan kebutuhan yang diperlukan untuk metabolisme tubuh. Pemantauan status gizi perlu dilakukan terutama pada usia remaja, karena pada masa remaja pertumbuhan dan perkembangan mengalami peningkatan secara signifikan. Hal tersebut tak terkecuali terjadi pada remaja dengan kondisi autis. Penentuan status gizi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya yaitu tingkat konsumsi dan aktivitas fisik.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja autis di Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah Kudus.

Jenis penelitian yang digunakan adalah cross sectional (potong lintang) yang mencari ada tidaknya hubungan antar variabel. Responden pada penelitian ini berjumlah 31 santri. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi spearman dengan Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Variabel yang diteliti adalah tingkat konsumsi zat gizi makro yang meliputi energi, protein, lemak, karbohidrat, aktivitas fisik, dan status gizi. 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan tingkat konsumsi energi dengan status gizi remaja autis dengan nilai signifikansi 0.009 (ρ-value˂0.05), terdapat hubungan antara tingkat konsumsi protein dengan status gizi remaja autis dengan nilai signifikansi 0.02 (ρ-value˂0.05), tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan status gizi remaja autis dengan nilai signifikansi 0.698 (ρ-value>0.05), dan tidak terdapat hubungan antara tingkat konsumsi karbohidrat dengan status gizi remaja autis dengan nilai signifikansi 0.378 (ρ-value>0.05), serta terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi remaja autis dengan nilai signifikansi 0.02 (ρ-value˂0.05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat konsumsi energi, protein dan aktivitas fisik dengan status gizi remaja autis di Pondok Pesantren Al-Achsaniyyah Kudus.

Kata Kunci: Tingkat Konsumsi Zat Gizi Makro, Aktivitas Fisik, Status Gizi, Autis.

Nutritional status is the state of the body caused by the balance between nutrients from food and the needs needed to metabolize the body. Monitoring nutritional status needs to be done especially in adolescence, because during adolescence growth and development experience a significant increase. This is no exception for adolescents with autistic conditions. The determination of nutritional status is influenced by several factors, including consumption levels and physical activity.  This study aims to analyze the relationship between consumption levels and physical activity with the nutritional status of autistic adolescents at the Al-Achsaniyyah Islamic Boarding School in Kudus.

The type of research used is cross sectional (cross section) which looks for the presence or absence of relationships between variables. Respondents in this study amounted to 31 students. Data analysis in this study used the Spearman correlation test with the sampling technique using total sampling. The variables studied were the level of macronutrient consumption which includes energy, protein, fat, carbohydrates, physical activity, and nutritional status.

The results of this study indicate that there is a relationship between energy consumption level and nutritional status of autistic adolescents with a significance value of 0.009 (ρ-value˂0.05), there is a relationship between protein consumption level and nutritional status of autistic adolescents with a significance value of 0.02 (ρ-value˂0.05), there is no relationship between fat consumption level and nutritional status of autistic adolescents with a significance value of 0. 698 (ρ-value>0.05), and there is no relationship between the level of carbohydrate consumption and the nutritional status of adolescents with autism with a significance value of 0.378 (ρ-value>0.05), and there is a relationship between physical activity and the nutritional status of adolescents with autism with a significance value of 0.02 (ρ-value˂0.05). Thus it can be concluded that there is a relationship between the level of energy consumption, protein and physical activity with the nutritional status of autistic adolescents at the Al-Achsaniyyah Islamic Boarding School in Kudus.

Keywords: Macronutrient Consumption Level, Physical Activity, Nutritional Status, Autism.