Perencanaan Ulang Struktur Gedung 8 Lantai Pada Wilayah Resiko Gempa Tinggi Menggunakan Sistem Ganda (Studi Kasus: Rumah Sakit Indriati Boyolali)

Redesign Of An 8 Storey Building Structure In An Area With A High Risk Of Earthquakes Using The Dual System (Case Study: Indriati Boyolali Hospital)

Indonesia adalah negara kepulauan yang terletak sepenuhnya di kawasan cincin api atau ring of fire. Kawasan ini terbentuk akibat aktivitas lempeng tektonik, termasuk pergerakan dan tabrakan lempeng litosfer di sekitar Samudera Pasifik. Mengingat kondisi geografis Indonesia, penting bagi perencana struktur gedung di negara ini untuk bisa merencanakan struktur tahan gempa. Pada perencanaan struktur terdapat beberapa sistem struktur yang biasa digunakan oleh engineer seperti sistem ganda, sisitem ganda merupakan sistem struktur yang memiliki keunggalan daripada menggunakan sistem struktur beton bertulag konvensional lainnya. Pada sistem struktur ini terdapat pembagian beban gempa dimana sistem rangka pemikul momen khusus menerima beban gempa minimal sebesar 25% dan dinding geser menerima maksimal 75% beban gempa.  Dengan pembagian beban gempa ini membentuk suatu sistem struktur yang efektif dan efisien dalam menahan gempa. Acuan perencanaan gedung ini menggunakan peraturan SNI 2847:2019 tengtang persyaratan beton bertulang, SNI 1726:2019 tentang tata cara perencanaan gedung tahan gempa, SNI 1726:2020 tentang pembebanan pada struktur. Pada perencanaan ini menghasilkan periode struktur sebesar 0,847 detik, partisipasi massa mencapai ragam terkombinasi minimal 90% pada arah X dan Y berada pada modal ke-5 yaitu sebesar 90,5% ke arah X, 90,6% ke arah Y  pada masing-masing arah, gaya geser dasar menghasilkan gempa yang diskalakan sebesar 10329,766 kN ke arah-X dan 10331,648 kN ke arah-Y, simpangan total antar lantai memenuhi syarat batas maksimum yaitu sebesar 268,461 mm, efek p-delta pada struktur ini memenuhi syarat dimana nilai p delta tidak melebihi batas maksimum yang diizinkan yaitu 0,1, pembagian porsi beban gempa antara SRMPK dan dinding geser sebesar 55% pada arah X dan 45% pada arah X lalu pada arah Y prosi pembagiannya adalah 59% SRPMK dan SW 41%

Kata Kunci: Sistem ganda, Dinding geser, SRPMK, Struktur Tahan Gempa 

Indonesia is an archipelago located entirely within the ring of fire. This area is formed by plate tectonic activity, including the movement and collision of lithospheric plates around the Pacific Ocean. Given the geographical conditions of Indonesia, it is important for structural planners in this country to be able to plan earthquake-resistant structures. In structural planning, there are several structural systems commonly used by engineers such as dual systems, which are structural systems that have advantages over using other conventional reinforced concrete structural systems. In this structural system there is a division of earthquake loads where a special moment-bearing frame system receives a minimum earthquake load of 25% and shear walls receive a maximum of 75% of the earthquake load.  With this division of earthquake loads, it forms an effective and efficient structural system in resisting earthquakes. The reference for planning this building uses SNI 2847: 2019 regulations regarding reinforced concrete requirements, SNI 1726: 2019 regarding procedures for planning earthquake-resistant buildings, SNI 1726: 2020 regarding loading on structures. In this planning, it produces a structural period of 0.847 seconds, mass participation reaches a combined variation of at least 90% in the X and Y directions in the 5th modal, which is 90.5% in the X direction, 90.6% in the Y in each direction, the base shear force generates a scaled earthquake of 10329.766 kN in the X-direction and 10331.648 kN in the Y-direction, the total deviation between floors meets the maximum limit requirement of 268.461 mm, the p-delta effect on this structure meets the requirements where the p delta value does not exceed the maximum permissible limit of 0.1, the division of the earthquake load portion between SRMPK and shear walls is 55% in the X-direction and 45% in the X-direction then in the Y-direction the division proportion is 59% SRPMK and 41% SW.

Key Word: Dual System, Shear Wall, Special moment-bearing frame system, Earthquake Resistant Structural System