Pengembangan Media Indonesian Adventure Board Materi Keberagaman untuk Siswa Sekolah Dasar
Media Development Indonesian Adventure Board Diversity Material for Elementary School Students
Dilatarbelakangi oleh masalah kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang interaktif mengakibatkan kurangnya pemahaman siswa di SDN Keputran VI/337 Surabaya. Tujuan dari penelirian ini adalah untuk membuktikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media Indonesian Adventure Board dalam mengerjakan materi keberagaman yang ada di Indonesia pada kelas V SD. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (analysze, design, develop, implementation, evaluation). Subjek penelitian terdiri dari 20 siswa kelas V SDN Keputran VI/337 Surabaya. Instrument pengumpulan data meliputi lembar validasi, angket, dan pretest posttest. Analisis data dilakukan dengan menghitung kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media tersebut. hasil penelitian menunjukkan tingkat kevalidan 87,5% dari ahli media dan 82,5% dari ahli materi dengan kategori sangat valid. Kepraktisan media dinilai berdasarkan angket respon siswa sebesar 93,5% dengan kategori sangat praktis. Efektivitas media dilihat dari hasil pretest-postest yang menunjukkan tingkat ketuntasan belajar siswa sebesar 85% serta peningkatan belajar melalui N-Gain sebesar 0,56 dengan kategori sedang. Dapat disimpulkan bahwa media Indonesian Adventure Board layak digunakan dalam pembelajaran.
Disagreed with the rather poor use of interactive learning material, which has affected the students' comprehension at SDN Keputran VI/337 Surabaya. The purpose of this study is to verify the validity, efficacy, and practicability of the Indonesian Adventure Board in teaching the relevant content for Grade V SD in Indonesia. This study employs the ADDIE paradigm (analysis, design, development, implementation, and evaluation) as a research and development (R&D) methodology. The research subjects consist of 20 students from Grade V SDN Keputran VI/337 Surabaya. Data collection instruments include pretest posttest, questionnaire sheet, and validation sheet. Data analysis is carried out by taking into account the validity, practicality, and efficacy of the Indonesian Adventure Board in question. The study's findings indicate that 87.5% of the media and 82.5% of the material fall into the category of very valid. Based on student response rate of approximately 93.5 percent, the media's practicality was determined. Media effectiveness was determined by pretest-posttest results, which revealed an 85% as well as an increase in learning using N-Gain of 0.56 in the current category. It may be concluded that Indonesian Adventure Board media is suitable for use in education.