Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Selulolitik pada Pakan Fermentasi Eceng Gondok, Tongkol Jagung, dan Bekatul Padi

Isolation and Characterization Cellulolytic Bacteria from Fermentation Feed of Water Hyacinth, Corncob, and Rice Bran

Bakteri selulolitik merupakan bakteri yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi selulosa sehingga dapat menghidrolisis selulosa pada tanaman. Eceng gondok, tongkol jagung, dan bekatul merupakan bahan pakan yang tinggi serat dan keberadaannya selalu ada sepanjang musim. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri indigenus yang tumbuh pada pakan fermentasi campuran berbahan baku eceng gondok, tongkol jagung, dan bekatul. Isolat bakteri diperoleh dengan cara melakukan isolasi pada sampel fermentasi pada hari ke-1 hingga hari ke-15 pada media Carboxymethyl Cellulose (CMC) Agar. Uji kemampuan selulolitik dilakukan dengan mengamati zona bening yang terbentuk pada Carboxymethyl Cellulose (CMC) Agar untuk setiap isolat setelah dilakukan pewarnaan menggunakan Congo red 0,1% dan dibilas menggunakan NaCl 1M. Hasil penelitian ini mendapatkan 12 isolat yang dapat teridentifikasi secara morfologi. Setelah uji kualitatif selulolitik ditemukan 3 isolat bakteri yaitu B9, B10, dan B11 yang memiliki kemampuan selulolitik dengan indeks selulolitik masing-masing sebesar 0,87, 0,63 dan 0,5. Hasil karakterisasi menunjukkan isolat B9, B10, dan B11 masing-masing memiliki kedekatan dengan anggota dari Bacillus subtilis, Listeria sp., dan Bacillus pumilus. Bakteri selulolitik yang berhasil diisolasi dapat diteliti untuk pemanfaatan lebih lanjut seperti menjadi stater dalam pembuatan pakan fermentasi, sebagai sumber enzim selulase atau manfaat lainnya

Cellulolytic bacteria are bacteria that have the ability to degrade cellulose so it can hydrolize cellulose inside a plant. Water hyacinth, corncob, and rice bran are feed ingridients that contain high fiber and they are always exsist through the seasons. This research aims to identify the types of bacteria that can grow in the mix fermentation feed of water hyacinth, corncob, and rice bran. Bacterial isolate can be isolated from fermentation feed sample from day 1 until day 15 in the Carboxymethyl Cellulose media (CMC). The cellulolytic potential test can be done by observe the clearzone that formed in the CMC media for each isolates olate after coloring them with Congo red 0,1% and rinsed them with NaCl 1M. The results from this research indicated  12 isolates then morphologically characterized. Meanwhile after the coloring result indicated  three isolates that have the cellulolytic potential with cellulolytic index from each isolate worth to 0,87, 0,63, and 0,5. The characterization result show that each isolate of B9, B10, and B11 has close ties with Bacillus subtilis Listeria sp., and Bacillus pumilus. The potential of bacteria to degrade cellulose could be further studied so that the bacteria can be utilized to improve the quality of ruminants feed.