PENGARUH PENGGUNAAN LULUR PEPAYA (Carica papaya L) TERHADAP KELEMBABAN KULIT TANGAN PADA WANITA USIA (47 - 50) TAHUN

THE EFFECT OF USING PAPAYA (Carica papaya L) SCRUB ON THE MOISTURE OF HANDS IN WOMEN AGED (47 - 50) YEARS

          Kegiatan di luar ruangan yang terpapar sinar matahari terlalu lama mampu menyebabkan penguapan air dari permukaan kulit menjadi cepat dan mengurangi kelembaban alami yang diperlukan kulit sehingga kulit menjadi kering. Lulur adalah produk perawatan kulit yang berfungsi menutrisi, membersihkan tubuh, serta mengangkat sel kulit mati. Bahan alami yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan lulur alami yaitu buah pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang memiliki sifat eksfoliasi alami dan menghaluskan tekstur kulit yang bersisik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan lulur pepaya (Carica papaya L) ditinjau dari uji inderawi dan uji kesukaan, mengetahui pengaruh lulur pepaya (Carica papaya L) terhadap kelembaban kulit tangan dan pendugaan masa simpan lulur pepaya (Carica papaya L). Penelitian ini menggunakan analisis korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan lulur papaya.  Variabel  terikat  adalah  kelembaban  kulit  tangan  pada  wanita usia (74 - 50 tahun) dan masa simpan lulur. Pengumpulan data dengan metode observasi yang dilakukan oleh 30 wanita usia (74 - 50 tahun) dan uji mikrobiologi masa simpan.  Data  dianalisis  dengan  uji  instrumen,  uji asumsi dasar dan Anova tunggal menggunakan program SPSS Versi 29. Hasil penelitian terdapat ditinjau dari uji inderawi dapat dikatakan layak dengan memperoleh nilai tertinggi yaitu 19 sedangkan ditinjau dari uji kesukaan memperoleh nilai tertinggi 46, terdapat pengaruh lulur pepaya (Carica papaya L) terhadap kulit setelah dilakukan pengujian selama 4 minggu dengan hasil minggu pertama terdapat 3 responden yang memiliki kulit lembab dan pada minggu ke empat terdapat 20 responden yang memiliki kulit lembab dan lulur pepaya (Carica apaya L) bisa bertahan hingga minggu ke 4.

Kata Kunci: Lulur, Pepaya, Kelembaban Kulit, Tingkat Kesukaan, Masa Simpan

          Outdoor activities that are exposed to sunlight for too long can cause water evaporation from the skin's surface to become rapid and reduce the natural moisture needed by the skin so that the skin becomes dry. Body scrub is a skin care product that functions to nourish, cleanse the body, and remove dead skin cells. Natural ingredients that can be used to make natural body scrubs are papaya fruit. Papaya contains the enzyme papain which has natural exfoliating properties and smoothes scaly skin texture. The purpose of this study was to determine the feasibility of papaya body scrub (Carica papaya L) reviewed from sensory tests and preference tests, to determine the effect of papaya body scrub (Carica papaya L) on hand skin moisture and to estimate the shelf life of papaya body scrub (Carica papaya L). This study used correlation analysis with a cross-sectional approach. The independent variable in this study was the use of papaya body scrub. The dependent variable was hand skin moisture in women aged (74 - 50 years) and the shelf life of the body scrub. Data collection using the observation method carried out by 30 women aged (74 - 50 years) and microbiological tests of shelf life. The data were analyzed by instrument test, basic assumption test and single ANOVA using SPSS Version 29 program. The results of the study were reviewed from the sensory test can be said to be feasible by obtaining the highest value of 19 while reviewed from the preference test obtained the highest value of 46, there is an effect of papaya scrub (Carica papaya L) on the skin after testing for 4 weeks with the results of the first week there were 3 respondents who had moist skin and in the fourth week there were 20 respondents who had moist skin and papaya scrub (Carica apaya L) could last until the 4th week.

Keywords: Scrub, Papaya, Skin Moisture, Preference Level, Shelf Life