Syarat Berpenampilan Menarik Pada Informasi Lowongan Pekerjaan Sebagai Salah Satu Diskriminasi Dalam Dunia Kerja

Berpenampilan menarik atau good looking merupakan salah satu syarat yang sering ditemukan pada informasi lowongan pekerjaan, bahkan pada lowongan pekerjaan yang hanya menggunakan media komunikasi. Dalam aturan mengenai informasi lowongan pekerjaan yaitu pada Pasal 15 ayat (3) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 39 Tahun 2016 tidak ada poin yang mengatur tentang penampilan. Permasalahan yang didapati dalam penelitian ini yaitu (1) apakah pencantuman frasa “berpenampilan menarik” pada informasi lowongan kerja sesuai dengan Pasal 15 ayat (3) Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 39 tahun 2016 tentang Penempatan Tenaga Kerja? (2) apakah frasa “berpenampilan menarik” dalam informasi lowongan pekerjaan sebagai salah satu bentuk diskriminasi dalam dunia kerja?. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kesesuaian antara syarat yang diberikan oleh perusahaan, terutama syarat “berpenampilan menarik” dengan ketentuan pada Pasal 15 ayat (3) Permenaker Nomor 39 tahun 2016, (2) Untuk mengetahui syarat-syarat ketenagakerjaan yang bersifat diskriminatif, terutama pada syarat “berpenamilan menarik” yang diberikan oleh perusahaan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian hukum normatif, dengan menggunakan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Bahan hukum yang dipakai adalah bahan hukum primer dan sekunder. Didapati hasil penelitian bahwa syarat “berpenampilan menarik” dalam informasi lowongan pekerjaan tidak sesuai dengan Pasal 15 ayat (3) Permenaker Nomor 39 Tahun 2016, hal tersebut merupakan suatu tindakan diskriminasi terhadap para pekerja karena berdasarkan undang-undang Hak Asasi Manusia dan konvensi ILO Nomor 111 hal tersebut membatasi tenaga kerja dalam memperoleh pekerjaan. Penyelesaian masalah dalam penelitian ini menggunakan penghalusan hukum, dimana penggunaan istilah good  grooming untuk menggantikan istilah good looking agar tidak menimbulkan diskriminasi.

Good looking is one of the requirements that are often found in job vacancies information, even on job vacancies that only use communication media. In the rules regarding job vacancy information, namely Article 15 paragraph (3) of the Regulation of the Minister of Manpower Number 39 of 2016 there are no points that regulate appearance. The problems found in this study are (1) is the inclusion of the phrase "good looking" in job vacancies in accordance with Article 15 paragraph (3) of the Regulation of the Minister of Manpower Number 39 of 2016 concerning Manpower Placement? (2) is the phrase "good looking" in job vacancies information as a form of discrimination in the world of work?. The purpose of this research is (1) to determine the suitability between the requirements provided by the company, especially the terms "good looking" with the provisions in Article 15 paragraph (3) of the Minister of Manpower Number 39 of 2016, (2) To find out the terms of employment that are discriminatory, especially in terms of “good looking” provided by the company. This research was conducted using a normative legal research method, using a conceptual approach and legislation. The legal materials used are primary and secondary legal materials. It was found that the requirement of "good looking" in job vacancies information is not in accordance with Article 15 paragraph (3) of the Minister of Manpower Number 39 of 2016, this is an act of discrimination against workers because it is based on the Human Rights Act and the ILO Convention Number 111 it limits the workforce in getting a job. Solving the problem in this study uses legal refinement, where the use of the term good grooming to replace the term good looking so as not to cause discrimination.