STRATEGI SISWA YANG BERASAL DARI DESA DALAM MENGHADAPI BULLYING DI SMP NEGERI NEGERI 2 LAMONGAN
Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi siswa yang menjadi korban bullying dalam menghadapi bullying di SMP Negeri 2 Lamongan. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah penalararan moral dari teori perkembangan moral Kohlberg bukan perilaku moral, artinya apa yang dilakukan oleh seseorang individu tidak menjadi pusat pengamatannya yang menjadikan penalaran moral sebagai pusat kajiannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah fenomenologi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Tidak menghiraukan, masa bodoh atau cuek dan bertahan karena keadaan. Cuek, masa bodoh ataupun tidak menghiraukan adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh korban yang mengalami bullying. 2) Melakukan perlawanan dengan cara membalas perbuatan pelaku atau melakukan perlawan dengan melontarkan kata-kata kasar.Melawan atau mebalas pelaku dengan cara apa saja agar pelaku bullying jera adalah suatu hal yang normal dan manusiawi. 3) Melaporkan kepada Guru BK atau pada wali kelas. atau siswi yang menjadi korban bullying tidak ingin masalahnya berkepanjangan dan lebih rumit lagi, korban melaporkan ke Guru BK atas apa yang bullying yang menimpanya.
Kata Kunci: Strategi, siswa dari desa, bullying.
The purpose of this study is to analyze the strategies of students who are victims of bullying in dealing with bullying in State JHS 2 Lamongan. Kohlberg's Moral Development Theory does not focus on moral behavior, meaning that what an individual does not become the center of his observations which makes moral reasoning the center of his study. The research method used in this study is a qualitative approach. The research design used is phenomenology. The results obtained are as follows: 1) Ignore, ignorant or indifferent and survive because of circumstances. Indifferent, ignorant or indifferent is one of the strategies carried out by victims of bullying. 2) Take the fight by repaying the perpetrators' actions or take the fight by hurling harsh words. Fighting or repaying perpetrators in any way so that perpetrators of deterrent bullying is a normal and humane thing. 3) Report to the BK teacher or the homeroom teacher or a student who is a victim of bullying does not want the problem to be prolonged and even more complicated, the victim reports to the BK teacher for what is bullying that happened to her.
Keywords:Strategy, village student, bullying.