Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

Perlindungan Hukum Hak Tersangka Untuk Didampingi Penasehat Hukum di Proses Penyelidikan dan Penyidikan (Studi Kasus Polresta Probolinggo)

Kode Dokumen : 0114/FISH-HUK/2020

Penulis Utama : Mirza Savira

NIM Penulis Utama: 16040704160

Tahun : 2020

Judul ID :

Perlindungan Hukum Hak Tersangka Untuk Didampingi Penasehat Hukum di Proses Penyelidikan dan Penyidikan (Studi Kasus Polresta Probolinggo)

Judul EN :

Legal Protection of the Rights of Suspects Accompanied by Legal Advisors in the Initial Investigation and Investigation (Case Study of the Polresta Probolinggo )

Sumber : UNESA - Fakultas Hukum - Jurusan S1 Ilmu Hukum - 16040704160 - 2020

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID :

Tersangka dalam proses peradilan pidana memiliki hak mendapatkan bantuan hukum di proses penyelidikan dan penyidikan, hal tersebut merupakan kewajiban Aparat Penegak Hukum. Bantuan hukum berupa pemberian penasehat hukum, Penasihat hukum berperan membantu tersangka dalam setiap proses peradilan pidana. Pelaksanaan perlindungan hak tersangka untuk didampingi penasehat hukum dalam proses penyelidikan dan penyidikan di Polresta Probolinggo belum berjalan secara optimal yang mana masih terdapat faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan pendampingan penasihat hukum di Polresta Probolinggo. Dalam proses pemeriksaan tersangka masih terdapat beberapa tersangka yang belum adanya pendampingan penasihat hukum. Bantuan hukum bagi tersangka bertujuan menghilangkan perlakukan diskriminasi dan tindakan sewenang- wenang oleh Aparat Penegak Hukum. Penyidik dalam menjalankan tugasnya berkewajiban memberikan bantuan hukum sesuai dengan Pasal 54 KUHAP. Sikap pejabat penyidik dan penyidik dituntut professional, sehingga pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan tidak melanggar hak tersangka serta dapat menjamin kepastian hukum bagi tersangka. Penyidik sebelum melakukan proses pemeriksaan harus berkoordinasi dengan penasihat hukum agar jalannya persidangan berjalan secara optimal dan adil, dari proses pemeriksaan dilanjutkan pada proses persidangan berdasarkan Pasal 115 KUHAP. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis sosiologis. Jenis data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah wawancara yang disertai dokumentasi. Teknik analisis menggunakan metode teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa a. Pendekatan awal, b. Pengungkapan dan pemahaman masalah atau asesmen, c. penyusunan rencana pemecahan masalah, d. pemecahan masalah atau intervensi e. Resosialisasi. Perlindungan hukum terhadap tersangka di proses penyelidikan dan penyidikan perlu diperhatikan, jika tidak akan terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya yang mengakibatkan kurang maksimal proses penagakan hukum

Kata Kunci: Penyelidikan, Penyidikan, hak tersangka

Abstrak EN :

Suspects in the criminal justice process have the right to obtain legal assistance in the initial investigation and investigation process, this is the obligation of Law Enforcement Officials. Legal assistance in the form of providing legal advisors, legal advisors play a role in assisting suspects in every criminal justice process. The implementation of protecting the rights of suspects to be accompanied by legal advisors in the initial investigation and investigation process at the Probolinggo Police has not been running optimally, which still has factors that hinder the implementation of legal assistance at the Probolinggo Police. In the process of examining suspects, there are still several suspects who have not provided legal simulation assistance. Legal aid for suspects aims at eliminating nationality treatment and arbitrary actions by law enforcement officials. In carrying out their duties, investigators are obliged to provide legal assistance following Article 54 of the Criminal Procedure Code (KUHAP). The attitude of investigator officers and investigator are demanded professional, so that initial investigations and investigations will not violate the rights of suspects and can guarantee legal certainty for suspects. Before carrying out the examination process, the investigator must coordinate with the legal provisions so that the proceedings of the trial are carried out optimally and fairly, from the actual examination process to the trial process based on Article 115 of the Criminal Procedure Code (KUHAP). This research is a sociological juridical legal research. This type of research data uses primary and secondary data. The data technique is a documentation interview. The analysis technique uses qualitative data analysis techniques. The results showed that a. Initial approach, b. Disclosure and understanding of problems or assessments, c. planning problem solving, d. problem-solving or interventions e.Resocialization. Legal protection for suspects in the process of initial investigation and investigation that needs to be considered, otherwise there will be some parts of the implementation that result in a less than optimal law enforcement process.

Keywords: Initial Investigation, Investigation, suspect rights

Tautan Artikel

File Abstrak

File Lampiran