Pengembangan Video Dasar Animasi 3D berbasis Student-Centered Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Negeri 2 Surabaya

Development of Basic 3D Animation Videos based on Student-Centered Learning to Improve Student Learning Outcomes at SMK Negeri 2 Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dan efektivitas video dasar animasi 3D yang berfokus pada pendekatan student-centered learning dalam meningkatkan hasil belajar siswa jurusan animasi semester 2 di kelas X SMKN 2 Surabaya. Penelitian ini memiliki manfaat teoritis dengan menghadirkan inovasi dalam pengembangan sumber belajar. Manfaat praktisnya melibatkan siswa, guru, dan sekolah, serta peneliti yang memperoleh pengalaman dalam penelitian dan pengembangan media. Batasan penelitian mencakup fokus pada materi animasi 3D untuk siswa kelas X jurusan animasi semester 2 di SMKN 2 Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Validator melibatkan ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian adalah siswa SMK Negeri 2 Surabaya. Langkah-langkah pengembangan mengikuti model Borg and Gall, dengan fokus pada potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, uji coba awal, revisi produk, dan uji coba lebih luas. Data dianalisis menggunakan teknik validitas, reabilitas, uji homogenitas, uji normalitas, dan uji T. Hasil validasi menunjukkan bahwa media video dinyatakan “layak” dan hanya memerlukan satu revisi dari ahli media. Uji coba menunjukkan bahwa media video efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Grafik perbandingan nilai menunjukkan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan media video memiliki nilai lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dengan demikian, media video pembelajaran ini dapat digunakan sebagai alternatif yang efektif dalam pembelajaran dasar animasi 3D.

This research aims to analyze the feasibility and effectiveness of basic 3D animation videos focusing on a student-centered learning approach to enhance student learning outcomes in the X grade animation division second semester of SMKN 2 Surabaya. The development method employed is interactive multimedia development based on Android. The study has theoretical benefits by introducing innovations in learning resource development. Practical benefits involve students, teachers, schools, and researchers gaining experience in research and media development. The research scope is limited to 3D animation content for X-grade students at SMKN 2 Surabaya. The research methodology used is Research and Development (R&D). Validators include subject matter experts and media specialists. The research subjects are students from SMK Negeri 2 Surabaya. The development process follows the Borg and Gall model, focusing on potential and issues, data collection, product design, initial testing, product revisions, and broader testing. Data analysis includes validity, reliability, homogeneity, normality, and t-tests. Validation results indicate that the video media is deemed “feasible” and requires only one revision from the media expert. Testing demonstrates that the video media effectively improves student learning outcomes. The comparison graph of scores shows that the experimental class using video media outperforms the control class. Thus, this instructional video media can serve as an effective alternative for teaching basic 3D animation.