Persepsi Pelajar Terhadap Video Conference Saat Pandemi Covid-19: Studi Eksplorasi
Student's Perception Of Video Conference During Covid-19 Pandemic: Exploration Study
Penelitian ini memiliki tujuan merepresentasikan pembelajaran IPA dengan berbantuan video conference selama era pandemi Covid-19, yang mencakup aspek pedagogi guru (pembelajar) IPA sebagai fasilitator, minat serta harapan pelajar. Metode penelitian ini menggunakan tipe penelitian studi eksplorasi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik survey dengan memakai instrumen kuesioner skala 5 Likert dan terbuka. Teknik penentuan partisipan menggunakan purposive sampling. Terdapat dua analisis data yaitu analisis data milik Miles dan Huberman dan teknik analisis desktriptif kuantitatif melalui perhitungan persentase. Hasil dari penelitian menunjukkan preferensi persepsi mereka terhadap media video conference sangatlah membantu dalam pembelajaran secara daring dan menumbuhkembangkan minat pelajar. Dalam aspek pedagogi, pembelajar memberikan penjelasan materi secara jelas, namun dalam penggunaan video conference belum sepenuhnya efektif dikarenakan adanya masalah kualitas koneksi yang akhirnya memotong waktu pembelajaran dan interaksi seperti tanya jawab maupun diskusi pun hanya diberikan apabila terdapat sisa waktu dalam pembelajaran. Adapun harapan para pelajar diantaranya, yaitu pembelajaran dengan terlibat langsung seperti praktik, mendemonstrasikan dengan memanfaatkan alat peraga serta adanya peningkatan kualitas video visual, gambar dan suara dalam penggunaan video conference. Implikasi penelitian ini diantaranya adalah penggunaan video conference ini sangatlah membantu komunikasi pelajar dalam pembelajaran secara daring dan cenderung menumbuhkembangkan minat pelajar dan selaras dengan kebijakan Kemendikbud berkaitan pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19.
This research has the aims of representing science learning with the help of video conferencing during the Covid-19 pandemic era, which includes aspects of the level of productivity or pedagogy of science teachers as facilitators and active involvement interests, as well as the expectations of learners. This research method used an exploratory study research type with quantitative and qualitative approaches. Data collection techniques using survey techniques that use instruments questionnaire where scale 5 Likert and open. The technique of determining participants using purposive sampling. There are two data analyses of Miles and Huberman’s data analysis and quantitative descriptive analysis techniques through percentage calculations. The results of the research showed their perception preference for video conference media is very helpful for them in learning online and fostering the interest of learners. Then in the pedagogy aspect, the teacher gives a clear explanation of the material but the use of video conference has not been fully effective due to connection quality problems which ultimately cut learning time and interaction such as feedback and discussions are only given if there is time left in learning. The expectations of learners include learning by being directly like practice, demonstrating by utilizing props as well as improving the quality of visual video, images and sound in the use of video conferences. The implications of this research include the use of video conference is very helpful for learners’ communication in online learning and tends to develop the interest of learners and align the policy of the Ministry of Education on the implementation of education policy in the emergency of the spread of Covid-19.