PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK AUDIO VISUAL BERBASIS CANVA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS
DEVELOPMENT OF CANVA-BASED AUDIO VISUAL COMIC MEDIA IN LEARNING WRITING ANECDOTE TEXTS FOR HIGHT SCHOOL STUDENTS
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya etika siswa dalam memberikan kritik kepada seseorang. Berkaitan dengan kritik, dalam pembelajaran bahasa Indonesia terdapat berbagai jenis teks, salah satunya teks anekdot. Teks tersebut dapat dijadikan sarana dalam pembentukan etika siswa yang baik dalam memberikan kritik kepada seseorang. Namun, berdasarkan observasi tidak terstruktur yang dilakukan di SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, sebagian besar siswa khususnya kelas X menunjukkan ketidaktertarikan terhadap kegiatan literasi yang dilakukan di awal pembelajaran, sehingga mengakibatkan kurangnya pengetahuan dan pengembangan kosakata. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas media komik audio visual dalam pembelajaran menulis teks anekdot untuk siswa kelas X. Adapun sampel yang digunakan adalah siswa kelas X-5 SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif, skala Likert, dan perhitungan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) proses pengembangan media komik audio visual “Sedekah” dilakukan dengan menggunakan prosedur ADDIE; 2) media komik audio visual “Sedekah” memperoleh hasil persentase sebesar 98,33% (sangat layak) dari segi materi, dan hasil persentase sebesar 84% (sangat layak) dari segi desain.; 3) media komik audio visual “Sedekah” memperoleh hasil observasi keterlaksanaan skenario pembelajaran 85% (baik) dan rata-rata hasil tes praktik menulis teks anekdot dengan nilai 80 (baik); 4) media komik audio visual “Sedekah” merupakan media yang sangat praktis digunakan dalam pembelajaran menulis cerita teks anekdot dengan perolehan hasil angket responden siswa sebesar 90,30% (sangat baik) dan perolehan hasil angket responden guru sebesar 90% (sangat baik). Dengan demikian, media komik audio visual “Sedekah” merupakan media pembelajaran yang memiliki kualitas baik.
Kata kunci: komik, audio visual, teks anekdot, ADDIE
This research is motivated by the importance of student ethics in providing criticism to someone. Regarding criticism, in learning Indonesian there are various types of texts, one of which is anecdotal texts. This text can be used as a means of forming good student ethics in giving criticism to someone. However, based on unstructured observations conducted at SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya, the majority of students, especially class X, showed disinterest in literacy activities carried out at the beginning of learning, resulting in reduced knowledge and development of understanding. Based on this, this research aims to describe the development process and quality of audio-visual comic media in learning to write anecdotal texts for class X students. The sample used is class X-5 students at SMAS Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. The data analysis techniques used are descriptive, Likert scale, and average calculation. The research results show that 1) the process of developing the audio-visual comic media "Sedekah" was carried out using the ADDIE procedure; 2) the audio visual comic media "Sedekah" obtained a percentage result of 98.33% (very decent) in terms of material, and a percentage result of 84% (very decent) in terms of design; 3) the audio-visual comic media "Sedekah" obtained observation results for the implementation of learning scenarios of 85% (good) and the average result of the practice test for writing anecdotal texts was 80 (good); 4) the audio-visual comic media "Sedekah" is a very practical medium used in learning to write anecdotal text stories with student respondent questionnaire results obtained at 90.30% (very good) and teacher respondent questionnaire results obtained at 90% (very good). Thus, the audio visual comic media "Alms" is a learning medium that has good quality.
Keywords: comics, audio visual, anecdote text, ADDIE