ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19
ANALYSIS OF CRITICAL THINKING SKILLS OF JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN SCIENCE LEARNING DURING BLOOD LEARNING IN COVID-19 PANDEMIC
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP saat pembelajaran daring. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas IX-C SMP Negeri 62 Surabaya. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen soal pilihan ganda untuk mengukur keterampilan berpikir kritis yang berjumlah sepuluh butir soal. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan keterampilan interpretasi memiliki presentase 53,00% dengan kategori sedang, keterampilan analisis memiliki presentase 61,67% dengan kategori tinggi, keterampilan inferensi memiliki presentse 30,00% dengan kategori rendah, keterampilan eksplanasi memiliki presentase 20,00% dengan kategori sangat rendah. Kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX-C SMP Negeri 62 Surabaya saat pembelajaran daring secara keseluruhan memiliki rata-rata sebesar 45,7% termasuk dalam kategori sedang.
Kata Kunci : Covid-19, Pembelajaran Daring, Berpikir Kritis
This study aims to analyze the critical thinking skills of junior high school students when learning online. This research is a descriptive study with a quantitative approach. The research subjects were 20 students of class IX-C SMP Negeri 62 Surabaya. The research data collection technique used ten multiple choice questions. The sampling technique in this study was purposive sampling technique. The data analysis technique used in this research isprocessing descriptive statistical. The results showed that critical thinking skills in interpretation skills had a percentage of 53.00% in the medium category, analysis skills had a percentage of 61.67% in the high category, inference skills had a percentage of 30.00% with a low category, explanation skills had a percentage of 20.00. % in the very low category. The ability to think critically of class IX-C SMP Negeri 62 Surabaya during online learning as a whole has a percentage of 45.7%, including in the medium category.
Keywords : Covid-19, Online Learning, Critical Thinking