ANALISIS YURIDIS CONTENT ID SEBAGAI PELINDUNGAN HAK CIPTA ATAS VIDEO YANG DIUNGGAH DI YOUTUBE
Youtube merupakan media sosial yang dapat digunakan Youtuber untuk mengunggah video. Youtube melindungi video yang diunggah dengan sistem Content ID. Namun, adanya Content ID ini menjadi tidak sesuai dengan prinsip deklaratif hak cipta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami apakah Content ID pada Youtube memberikan pelindungan hak cipta bagi Youtuber di Indonesia serta apakah upaya hukum yang dapat dilakukan Youtuber untuk melindungi video yang diklaim hak ciptanya oleh pihak lain. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan mencari bahan hukum kemudian dilakukan analisis dengan metode preskriptif. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa Content ID dapat digunakan sebagai pelindungan hak cipta yang ada di Youtube. Content ID dapat digunakan oleh Youtuber dengan memenuhi beberapa kriteria tertentu. Pencatatan melalui Content ID tidak sesuai dengan prinsip deklaratif hak cipta. Youtuber yang telah terdaftar ke Content ID dapat menggunakan sistem tersebut untuk mengontrol dan mengelola video miliknya di Youtube agar mudah melakukan klaim hak cipta apabila terdapat pihak lain yang melanggar hak cipta. Klaim hak cipta yang dapat dilakukan Youtuber berupa pemblokiran, monetisasi, dan melacak penayangan video. Kedua, upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Youtuber apabila ciptaannya diklaim pihak lain dapat dilakukan dengan upaya hukum preventif dan represif. Pada penelitian ini penulis menyarankan bahwa perlu diatur ke dalam peraturan menteri mengenai pelindungan hak cipta melalui Content ID agar memiliki payung hukum.
Youtube is a social media that Youtubers can use to upload videos. Youtube protects videos uploaded with the Content ID system. However, the existence of this Content ID is not in accordance with the declarative principle of copyright. This study aimed to analyze and understand whether Content ID on Youtube provides copyright protection for Youtubers in Indonesia and what legal remedies Youtubers can take to protect videos that are claimed by other parties for copyright. The type of research used in this research is normative juridical used a statutory approach and a concept approach. The legal materials used are primary legal materials and secondary legal materials. The technique of collecting legal materials is done by searched for legal materials and then analyzed them using the prescriptive method. The results of the first study show that Content ID can be used as copyright protection on Youtube. Content ID can be used by Youtubers by meeting certain criteria. Recording through Content ID is not in accordance with the declarative principle of copyright. Youtubers who have registered to Content ID can use the system to control and manage their videos on Youtube so that it is easy to make copyright claims if there are other parties who violate copyright. Copyright claims that can be made by Youtubers are in the form of blocking, monetizing, and tracking video views. Second, legal remedies that can be taken by Youtubers if their creations are claimed by other parties can be carried out with preventive and repressive legal efforts. In this study, the author suggests that it is necessary to regulate it in a ministerial regulation regarding copyright protection through Content ID in order to have legal protection