Penelitian mengenai Famili Muricidae di Indonesia sebagian besar hanya berfokus pada inventarisasi, keberadaan spesies baru, dan morfologi cangkangnya. Selain itu, database sekuens Famili Muricidae Indonesia di Genbank masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi morfologi dan analisis filogenetik beberapa spesies Famili Muricidae yang ditemukan di Pantai Nunuhu, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara berdasarkan sekuens gen COI. Ketujuh sampel penelitian merupakan spesimen koleksi Badan Riset dan Inovasi Nasional yang belum teridentifikasi. Karakterisasi morfologi dilakukan dengan identifikasi langsung pada cangkang. Identifikasi molekuler meliputi: ekstraksi DNA, amplifikasi menggunakan primer HCO2198 dan LCO1490, elektroforesis, sekuensing, dan analisis bioinformatika (BOLDsystems, MEGA 7.0, SequenceMatrix v1.7.8., MrBayes v3.2.7., da FigTree v1.4.4.). Sampel pembanding ingroup dan outgroup didapatkan dari Genbank NCBI. Hasil penelitian telah berhasil mengkarakterisasi delapan ciri khas Tenguella granulata , sembilan ciri khas Drupa morum , dan enam ciri khas Mancinella armigera . Hasil identifikasi DNA diperoleh sekuens sepanjang 613bp dengan nilai similaritas 97,71% hingga 100%. Dari hasil pengamatan morfologi dan identifikasi molekuler diketahui bahwa terdapat tiga spesies Famili Muricidae yang ditemukan di Pantai Nunuhu, antara lain dua individu Tenguella granulata , satu individu Drupa morum , dan empat individu Mancinella armigera. Topologi filogenetik menggunakan model Bayesian Inference (BI) menghasilkan satu klaster besar Famili Muricidae dengan percabangan dua clade subfamili dari Famili Muricidae yang ditemukan di Pantai Nunuhu. Pohon filogenetik yang dihasilkan memiliki nilai posterior probabilitas 66-100 dengan jarak genetiknya dibandingkan dengan kelompok ingroup dari Genbank adalah Tenguella granulata 0,84%, Drupa morum 1,2%, dan Mancinella armigera 0,22%.
Kata kunci: Pulau Morotai, Gastropoda, moluska, keong, molekuler.