ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENGASAH KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA SUB MATERI FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGKALAN

Nama                           : Nurul Auliya

NIM                            : 16030194016

Program Studi             : S-1

Jurusan                        : Kimia

Fakultas                       : Matematika dan Ilmu  Pengetahuan Alam

Nama Lembaga           : Universitas Negeri Surabaya

Pembimbing                : Bertha Yonata, S.Pd., M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada sub materi faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi keterlaksanaan sintaks model pembelajaran inkuiri terbimbing, aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis peserta didik, dan hasil belajar kognitif peserta didik. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Bangkalan menggunakan metode One Group Pretest Posttest Design untuk mengetahui keterampilan berpikir kritis peserta didik dan One Shot Case Study untuk mengetahui hasil belajar kognitif peserta didik. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar pengamatan keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing, aktivitas peserta didik, lembar Pretest dan Posttest. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode analisis kuantitatif. Dapat disimpulkan pada penelitian ini bahwa (1) Keterlaksanaan keterlaksanaan sintaks model pembelajaran inkuiri terbimbing pada 3 pertemuan menunjukkan persentase rata-rata pada pertemuan I sebesar 98,86% , pertemuan II sebesar 96,21%, dan pertemuan III sebesar 99,62%,  dimana ketiganya termasuk dalam kriteria sangat baik. (2) Aktivitas peserta didik yang muncul dalam proses kegiatan belajar mengajar pada pertemuan 1, 2, dan 3 berturut – turut 96,30% ; 98,52% dan 97,78%. Sedangkan aktivitas yang tidak relevan pada pertemuan 1, 2, dan 3 berutut – turut 3.70 % ; 1,48 % dan 2,22 %. (3) Keterampilan berpikir kritis  peseta didik meningkat dari hasil Pretest menuju Posttest yang diukur menggunakan rumus N-Gain Score dimana 100% peserta didik tuntas dalam komponen interpretasi, analisis, inferensi, dan eksplanasi dengan rata –rata skor gain dalam kategori tinggi. (4) Hasil belajar kognitif peserta yaitu yaitu sebanyak 31 peserta didik tuntas atau 85,29% dan 5 peserta didik tidak tuntas atau 14,71%.

Kata kunci: Inkuiri Terbimbing, Laju Reaksi, Keterampilan Berpikir Kritis, Hasil Belajar.

ABSTRACT

IMPLEMENTATION OF GUIDED INQUIRY LEARNING MODELS TO IMPROVE STUDENT’S CRITICAL THINKING SKILL IN SUB MATERIAL FACTOR THAT AFFECT REACTION RATE CLASS XI SMA NEGERI 2 BANGKALAN

Name                           : Nurul Auliya

Registration Number   : 16030194016

Study Program            : S-1

Major                           : Chemistry

Faculty                                    : Mathematic and Natural Science

Institution                  : State University of Surabaya

Supervisor                   : Bertha Yonata, S.Pd., M.Pd.

This study aims to determine students'critical thinking skills through the immplementation of guided inquiry learning models on sub material factors that affect the reaction rate include the implementation of the syntax of guided inquiry learning models, student activities, students' critical thinking skills, and cognitive learning outcomes of students . This research was conducted at SMA Negeri 2 Bangkalan using the One Group Pretest Posttest Design method to determine students 'critical thinking skills and One Shot Case Study to determine students' cognitive learning outcomes. The instruments used in this study were the observation sheet of the implementation of the guided inquiry learning model, the student activity, the Pretest and Posttest sheets. The data obtained were analyzed using quantitative analysis methods. It can be concluded in this study that (1) The implementation of the syntax of the guided inquiry learning model at 3 meetings showed an average percentage at meeting I of 98.86%, meeting II of 96.21%, and meeting III of 99.62%, all of which were included in the very good criteria . (2) Relevant activities that appear in the process of teaching and learning activities at meetings 1, 2, and 3 respectively 96.30%; 98.52% and 97.78%. While the irrelevant activities at meetings 1, 2 and 3 respectively 3,70%; 1,48% and 2,22%. (3) Students' critical thinking skills increase from the results of the Pretest to the Posttest measured using the N-Gain Score formula where 100% of students are complete in the components of interpretation, analysis, inference, and explanation with the average gain score in the high category. (4) Students' cognitive learning outcomes, 31 students completed or 85.29% and 5 students not completed or 14.71%.

Keywords: Critical Thinking Skills, Guided Inquiry, Learning Outcomes, Reaction Rate.