PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

Development of Indonesian Language Education Policy

Penelitian kebijakan bahasa adalah dasar kebijakan untuk memahami praktik pendidikan bahasa. Masalah praktik bahasa adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tiga faktor utama kebijakan dan perencanaan bahasa (perencanaan status bahasa, perencanaan ontologi bahasa dan perencanaan akuisisi bahasa). Perekonomian Indonesia secara keseluruhan masih terbelakang, negara masih memiliki investasi terbatas dalam pendidikan dan tingkat pengajaran serta kualitas pengajaran masih dalam situasi yang serius. Untuk mempelajari kebijakan pendidikan bahasa di negara ini, kita harus fokus pada mempelajari dan jelaskan kebijakan pendidikan bahasa dan masalah praktik dari perspektif kebijakan ekonomi makro nasional. Oleh karena itu, penelitian ini pertama dikhususkan untuk area pendidikan bahasa pada pemerintahan Indoneisa dan itu sebagai area baru yang kurang dipelajari juga; Kedua untuk mengeksplorasi hubungan antara pembelajaran bahasa nasional, bahasa ibu dan bahasa Inggris; Ketiga, melalui memperhatikan model pendidikan bahasa di Indonesia untuk menganalisis perannya dalam mempromosikan pembangunan nasional.

Language policy research is a policy foundation for understanding language education practice. Language practice problems are one of the factors influencing the three main factors of language policy and planning (language status planning, language ontology planning and language acquisition planning). The Indonesian economy as a whole is still underdeveloped, the country still has limited investment in education and the level of teaching and quality of teaching is still in a serious situation. To study language education policies in this country, we must focus on studying and explaining language education policies and practice issues from the perspective of national macroeconomic policies. Therefore, this research is first devoted to the area of language education in the Indoneisa government and it is a new area that is less studied as well; Second, to explore the relationship between learning the national language, mother tongue and English; Third, through paying attention to the language education model in Indoneisa to analyze its role in promoting national development.