PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT KABUPATEN LAMONGAN PADA PILPRES 2019
Pemilihan umum merupakan pesta demokrasi bagi bangsa Indonesia yang diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Gagasan utama pada penelitian ini adalah mendiskusikan tentang perilaku pemilih masyarakat Kabupaten Lamongan pada pilpres 2019. Penulis mengambil lokasi penelitian di tiga titik yang masyarakatnya berbeda karakteristik seperti jenis pekerjaan, aliran dan budaya, lokasi yang diambil diantaranya adalah di Desa Payaman, Desa Bulubrangsi dan Desa Drajat. Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum Lamongan tiga desa tersebut pada hasil suara mengalami perbedaan. Tujuan dari penelitian adalah sebagai berikut: (1) mengetahui perilakupemilih dalam menentukan pilihan (2) menganalisis latar belakang bergesernya perilaku pemilih pada pilpres tahun 2019. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode kualitatif yang digunakan untuk melihat realitas yang terjadi dilapangan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan grounded theory yang memunculkan penjelasan umum tentang proses, aksi atau interaksi. Penjelasan umum tersebut didapat melalui pandangan dari sejumlah besar partisipan. Peneliti menyimpulkan ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihannya, yaitu faktor sosiologis, psikologis sosial dan rasional.
Kata Kunci: Pilpres, Perilaku Pemilih, Grounded Theory
Elections are a democratic party for the Indonesian people which is held every 5 years. The main idea in this study is to discuss the behavior of the Lamongan District voters in the 2019 presidential election. The author takes the location of the study at three points with different characteristics of the community such as the type of work, flow and culture, the locations taken include Payaman Village, Bulubrangsi Village and Drajat Village. Based on data from the Lamongan Election Commission, the three villages in the results of the vote experienced a difference. The objectives of the study are as follows: (1) knowing voting behavior in making choices; (2) analyze the background of shifting voter behavior in the 2019 presidential election. The research conducted uses qualitative methods that are used to see the realities that occur in the field. This type of research uses an approachgrounded theory that gives rise to a general explanation of the process, action or interaction. This general explanation was obtained through the views of a large number of participants. The researcher concluded that there were three factors that were considered by the community in determining their choices, namely sociological, social psychological and rational factors.
Keywords: Presidential Election, Voter Behavior, Grounded Theory