Standardisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Ruang Kerja Praktik Tata Busana pada Kelas XI SMK Negeri 1 Brondong Lamongan

Standardization of Occupational Safety and Health (OSH) in the Workspace Dressmaking Practice in Class XI SMK Negeri 1 Brondong Lamongan

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan standardisasi K3 di ruang kerja praktik tata busana SMK Negeri 1 Brondong Lamongan, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data berupa observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi dan lembar angket respon siswa yang berjumlah 24 siswa kelas XI. Dasar standardisasi K3 menggunakan Undang-Undang Dasar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Observasi penerapan K3 di ruang kerja praktik belum memenuhi satndar. (2) Respon peserta terhadap angket K3 memperoleh hasil 1% siswa menjawab tidak setuju, netral 23%, setuju 58%, dan 18% siswa menjawab sangat setuju, dengan perolehan hasil keseluruhan sebesar 79 yang menyatakan bahwa sebagian besar siswa sudah menerapkan K3. (3) faktor yang mempengaruhi penerapan kelengkapan standardisasi K3 adalah anggaran atau keuangan (ekonomi).

kata kunci: Standardisasi, Ruang Kerja Praktik, K3

This study aims to describe the standardization of OSH in the fashion practice workspace of SMK Negeri 1 Brondong Lamongan, using a qualitative descriptive method, data collection techniques in the form of observation, questionnaires, interviews and documentation. The research instruments used were observation sheets and student response questionnaires totaling 24 students of class XI. The basis for OSH standardization uses the Undang-Undang Dasar Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.1 Tahun 1970 tentang keselamatan kerja. The results of this study indicate that: (1) Observations on the application of OSH in the practical workspace have not met the standards. (2) The participants' responses to the OSH questionnaire obtained results that 1% of students answered disagree, 23% neutral, 58% agreed, and 18% of students answered strongly agreed, with an overall result of 79 which stated that most students had implemented OSH. (3) the factors that influence the implementation of the completeness of Occapational Safety and Health (OSH) standardization are the budget or finance (economy).

Keyword: Standardization, Practice Workspace, OSH