PENERAPAN KONSEP-KONSEP FISIKA PADA TEKNIK SENI BELA DIRI PENCAK SILAT UNTUK MENINGKATKAN LITERASI ILMIAH PESERTA DIDIK SMA

APPLICATION OF PHYSICS CONCEPTS IN PENCAK SILAT MARTIAL ARTS TECHNIQUES TO IMPROVE THE SCIENTIFIC LITERACY OF HIGH SCHOOL STUDENTS

Hal yang melatar belakangi dilakukannya penelitian ini adalah keresahan yang dirasakan oleh peneliti dimana masih banyak orang yang lebih mendahulukan hal mistis daripada nalar. Perilaku tersebut dikarenakan tingkat kemampuan literasi ilmiah yang rendah, seharusnya hal ini menjadi konsern bagi pengajar karena kemampuan literasi ilmiah dibutuhkan di era sekarang. Hal tersebut didukung dengan data pra penelitian yang dilakukan dimana tingkat kemampuan literasi siswa SMA masih rendah, oleh karena itu penelitian ini dilakukan. Terdapat dua tahap dalam penelitian ini tahap pertama adalah menganalisis pencak silat dengan fisika menggunakan metode kualitatif lalu mengajarkannya ke peserta didik SMA untuk mengetahui peningkatan kemampuan literasi ilmiahnya melalui metode kuantitatif. Data kualitatif didapat dari wawancara, observasi dan dokumentasi sedangkan data kuantitatif didapat dari nilai pretest dan posttest siswa kelas X. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pencak silat merupakan olahraga yang mementingkan gerak, dimana gerakan dari pencak silat dapat dianalisis dengan fisika. terdapat banyak konsep fisika dalam pencak silat terutama pada instrumentasi pengukuran, kinematika, dinamika, momentum, gerak rotasi, kecepatan sudut relatif dan kesetimbangan. Saat fisika diajarkan pada peserta didik dengan pencak silat menggunakan model pembelajaran BRADeR terbukti terdapat peningkatan kemampuan literasi ilmiah peserta didik. Untuk meyakinkan hasil penelitian tersebut digunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan replikasi dan kedua kelas tersebut mengalami peningkatan, namun peningkatan yang dihasilkan masih rendah dan masih belum efektif untuk digunakan. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran fisika berbasis pencak silat belum pernah digunakan atau jarang digunakan sebelumnya.

The reason behind this research is the researcher was worried because there are still many people who prioritize mystical things over reason.. This behavior is due to the low level of scientific literacy skills, this should be a concern for teachers because scientific literacy skills are needed in the current era. This is supported by pre-research data conducted where the level of literacy skills of high school students is still low, therefore this research was conducted. There are two stages in this research. The first stage is analyzing pencak silat with physics using qualitative methods and then teaching it to high school students to determine the increase in their scientific literacy skills through quantitative methods. Qualitative data was obtained from interviews, observation and documentation, while quantitative data was obtained from the pretest and posttest scores of class X students. The results of this research show that pencak silat is a sport that emphasizes movement, where the movements of pencak silat can be analyzed using physics. There are many physics concepts in pencak silat, especially measurement instrumentation, kinematics, dynamics, momentum, rotational motion, relative angular velocity and equilibrium. When physics is taught to students with pencak silat using the BRADeR learning model, it is proven that there is an increase in students' scientific literacy abilities. To ensure the results of this research, two classes were used, namely the experimental and replication classes and both classes experienced an increase, however the resulting increase was still low and still not effective for use. This is because pencak silat-based physics learning has never been used or rarely used before.