GAMBUS MISRI BINTANG SEMBILAN IN 1963-1970
Tujuan penelitian ini untuk mengalisis 1) Bagaimana latar belakang berdirinya Gambus Misri Bintang Sembilan, 2) Bagaimana perkembangan musik Gambus Misri Bintang Sembilan 1963-1970. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Tahap heuristik mengambil sumber primer berupa sumber lisan yaitu wawancara dengan Bapak Saiman selaku tokoh pendiri Gambus Misri Bintang Sembilan dan berbagai buku referensi yang relevan dengan topik penelitian sepertihalnya buku Mendendang Gambus Memeluk Indonesia dan lain sebagainya, sehingga peneliti menempat referensi sebagai sumber penunjang. Tahap kiritik menganalisis terhadap keaslian sumber, terutama sumber lisan. Tahap interprestasi merupakan tahap penafsiran sejarah. Tahap historiografi merupakan penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menyimpulkan Gambus Misri Bintang Sembilan merupakan grup kesenian yang didirikan oleh Pemuda Ansor Desa Kendalsari tahun 1963. Tujuan untuk didirikannya Gambus Misri Bintang Sembilan untuk mempertahankan nilai-nilai Islam di Desa Kendalsari saat demokrasi terpimpin dan saat konsep politik NASAKOM bergulir. Semenjak era NASAKOM memang pengaruh PKI semakin kuat, termasuk dalam dunia hiburan. Hal ini mendorong Pemuda Ansor Desa Kendalsari untuk berusaha mempertahankan nilai-nilai Islam melalui berbagai kegitan sosial, dan terutama membentuk Gambus Misri Bintang Sembilan. Musik Gambus Misri Bintang Sembilan sebenarnya merupakan warisan dari Gambus Misri Al-Qomar yang terlebih dahulu bubar 1959. Musik yang diwariskan mulai dari genre lagu Melayu sampai Gambus Sholawat. Salah satu lagu yang melegenda dari Gambus Misri Bintang Sembilan dan Gambus Misri lain adalah lagu Selamat Datang. Kata Kunci: Gambus Misri Bintang Sembilan, Musik