MENGUAK BAHASA GAY PADA APLIKASI KENCAN DARING DI SURABAYA: SEBUAH STUDI SOSIAL-PRAGMATIS
REVEALING GAY’S LANGUAGE ON ONLINE DATING APPS IN SURABAYA: A SOCIO-PRAGMATIC STUDY
Penelitian ini membahas makna serta alasan di balik registrasi komunitas gay yang digunakan oleh LSL di aplikasi kencan daring di Surabaya. Objek dari penelitian ini adalah kosakata yang muncul di aplikasi kencan gay, beberapa informan dari komunitas gay, dan sekelompok orang heteroseksual. Data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah kosakata yang diambil dari aplikasi kencan gay online, serta jawaban informan berdasarkan wawancara dan kuesioner. Penelitian ini menyelidiki (1) makna yang terkandung dalam registri gay; (2) faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan bahasa oleh LSL; dan (3) pemahaman kelompok heteroseksual terhadap registri komunitas gay. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menerapkan beberapa teori untuk analisisnya, termasuk teori variasi makna oleh Akmajian et al. (2010), tujuh jenis makna oleh Leech (1981), teori registrasi oleh Holmes (2013) dan Wardhaugh & Fuller (2015), serta teori bahasa dan identitas oleh Edwards (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa registri gay mengandung beberapa jenis makna yang berbeda. Beberapa LSL menggunakan registri tersebut karena kepraktisannya, sementara yang lain menggunakannya karena fungsi kerahasiaannya. Meskipun registri gay digunakan hanya untuk interaksi internal, beberapa orang yang tidak termasuk dalam komunitas telah mengetahuinya.
This research discusses the meanings as well as the reasonings behind the gay community’s register that is used by MSMs on online dating apps in Surabaya. The objects of this study are the vocabularies that appeared on gay dating apps, several informants taken from the gay community, and a group of straight people. The gathered data of this study are vocabularies taken from gay online dating apps, and the informants’ answers according to interviews and questionnaires. This study investigates (1) the meanings carried in gay registers; (2) the influencing factors behind the language use by MSMs; and (3) the out-of-groups understanding of the gay community’s register. This research employed a qualitative approach and applied several theories for its analysis, including varieties of meaning theory by Akmajian et al. (2010), seven types of meaning by Leech (1981), register theory by Holmes (2013) and Wardhaugh & Fuller (2015), and the theory of language and identity by Edwards (2009). The results revealed that gay registers carried several different types of meaning. Some MSMs use the register for its practicality, while the other use it for its secretive function. Even though the gay register is used only for internal interaction, some people who do not belong to the community have known it.