PENGELOLAAN KELAS PESERTA DIDIK AUTIS DI SLBN PEMBINA TINGKAT NASIONAL BAGIAN C MALANG
CLASSROOM MANAGEMENT OF AUTISTIC STUDENTS AT SLBN PEMBINA TINGKAT NASIONAL BAGIAN C MALANG
Peserta didik dengan autisme memerlukan layanan pendidikan khusus untuk mengembangkan potensi dan kemampuan mereka. Salah satu layanan yang disarankan adalah sekolah luar biasa. Di sekolah luar biasa, selain pengajaran yang efektif, pengelolaan kelas juga sangat penting untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Observasi awal di SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang menunjukkan bahwa meskipun interaksi antar peserta didik cukup baik, hasil belajar peserta didik masih tergolong rendah. Hal ini menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kelas untuk peserta didik autis di SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang, mengidentifikasi faktor pendukung, serta hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan kelas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. v Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan empat informan, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis Miles, Huberman, dan Saldana yang meliputi kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek pengelolaan kelas dalam pengaturan peserta didik sudah berjalan dengan baik sebesar 70%, demikian pula dengan pengelolaan kondisi fisik kelas yang mencapai 70%. Kesimpulannya, pengelolaan kelas dalam hal pengaturan peserta didik autis dan kondisi fisik kelas di SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang telah diterapkan dengan baik. Untuk langkah selanjutnya, kepala sekolah dan guru kelas harus lebih memahami cara menangani peserta didik autis dengan benar, serta menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran di kelas agar lebih baik dan menghasilkan peserta didik yang berpotensi.
Students with autism require special educational services to develop their potential and abilities. One recommended service is special schools. In special schools, aside from optimal teaching, classroom management also plays a crucial role in achieving maximum learning outcomes. Initial observations at SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang show that although interaction among students is quite good, their learning outcomes are still relatively low. This indicates the need for further research. This study aims to describe the classroom management for autistic students at SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang, identify supporting factors, and the obstacles in implementing such classroom management. This research uses a qualitative method with a case study approach. Data were collected through observation, interviews with four informants, and documentation. Data were analyzed using the Miles, Huberman, and Saldana analysis model, which includes data condensation, data display, conclusion drawing, and verification. The results of the study show that the aspect of classroom management in organizing vii students has been well implemented by 70%, as well as the management of the physical condition of the classroom, which also reached 70%. In conclusion, classroom management in terms of organizing autistic students and the physical condition of the classroom at SLBN Pembina Tingkat Nasional Bagian C Malang has been well implemented. For further actions, the school principal and classroom teachers should better understand how to properly handle autistic students, provide adequate facilities and infrastructure for autistic students, so that classroom learning improves and produces more potential students