Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbriter digunakan suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri. Salah satu wujud nyata dari bahasa adalah serangkaian bunyi bermakna yang diucapkan oleh pemakai bahasa pada saat berbicara. Bahasa dalam bentuk ini dapat diamati dan dianalisis oleh pemakaiannya.
Dalam setiap komunikasi interaksi, manusia saling menyampaikan informasi, baik berupa gagasan, maksud, pikiran, perasaan, maupun emosi secara langsung. Hubungannya dengan peristiwa tutur adalah berlangsungnya atau terjadinya interaksi dalam suatu ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak, yakni penutur dan mitra tutur dengan satu pokok tuturan dalam waktu, tempat, dan situasi tertentu
Pemakaian dua bahasa atau lebih dengan variasi dalam bahasa yang dapat mencampurkan beberapa bahasa yang bertujuan untuk fungsi tertentu agar masyarakat memahami tuturan yang telah diucapkan oleh penutur dengan kesantaiannya disebut campur kode.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tuturan guru-siswa dalam pembellajaran bahasa Mandarin. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap. Sementara itu, analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik catat.
Kata Kunci : Bahasa, tuturan, campur kode
Language is the epitome of sound arbriter system used a community to work together, interact, and identify themselves. One concrete manifestation of language is a series of meaningfully sounds uttered by the speakers during the speech. Language in this form can be observed and analyzed by use.
In every communication of linguistics interaction, people are interdependent convey information, either in the form of ideas, intentions, thoughts, feelings, and emotions directly. His relationship with the event is the occurrence of linguistic interaction in an utterance or more which involve two parties, namely the speaker and audience with the principal speech in time, place, and specific situations.
The use of two languages or more with variations in language that can mix several languages aimed at specific functions so that people understand the utterances that have been uttered by speakers is called as code-mixing.
This research is a qualitative descriptive study. The data used in this study is the teacher-student speech in Mandarin Learning. Data collection techniques were used that independent heed and capable techniques . Meanwhile, data analysis in this study was using a noted techniques.
Keywords : Language, speech, code-mixed