ABSTRAK
Ferdiani, Rosita
Dwi.
2022. Profil Proses Berpikir Kreatif Mahasiswa Dalam Mengajukan
dan Memecahkan Masalah Berdasarkan Gaya Belajar. Disertasi. Program Studi
Pendidikan
Matematika, Pascasarjana Univesitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Prof. Dr. Manuharawati,
M.Si dan (II) Dr. Siti Khabibah, M.Pd.
Kata Kunci:
Proses
Berpikir
Kreatif, Mengajukan
dan Memecahkan Masalah, Gaya
belajar
Kesuksesan dalam menghadapi masalah berawal dari berpikir kreatif. Berpikir kreatif adalah berpikir
untuk menemukan banyak kemungkinan jawaban
terhadap
suatu masalah, yang
mencerminkan kelancaran, keluwesan,
orisinal untuk menghasilkan
ide, pertanyaan, dan
hipotesis. Sedangkan proses berpikir kreatif merupakan suatu tahapan berpikir kreatif yang melalui tahapan: 1) mensintesis ide. 2) Membangun ide. 3) Merencanakan penerapan ide. 4)
Menerapkan ide. Tetapi kenyataan di lapangan, kemampuan berpikir
kreatif siswa tergolong
rendah. Sedangkan berdasarkan penelitian awal yang
dilakukan pada 8 mahasiswa prodi pendidikan matematika angkatan 2017, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang didapatkan hasil bahwa
mahasiswa bergaya belajar aktivis (1) memenuhi TKBK 4 dan mahasiswa bergaya belajar
aktivis (2) TKBK 3. Mahasiswa bergaya belajar theorist (1) memenuhi TKBK 4 dan Mahasiswa bergaya belajar theorist (2) memenuhi TKBK 2. Mahasiswa bergaya belajar reflector (1) memenuhi TKBK 5 dan Mahasiswa bergaya belajar reflector (2) memenuhi
TKBK
3. Sedangkan
untuk Mahasiswa bergaya belajar pragmatis,
dua – duanya memenuhi TKBK 3.
Penelitian ini bertujuan untuk:
1) mendeskripsikan profil proses berpikir
kreatif mahasiswa bergaya belajar activis dalam mengajukan dan memecahkan masalah, 2)
mendeskripsikan profil proses berpikir kreatif mahasiswa
bergaya belajar reflector dalam mengajukan
dan memecahkan masalah, 3) mendeskripsikan profil proses berpikir
kreatif mahasiswa bergaya belajar theoris dalam mengajukan dan memecahkan masalah, 4) mendeskripsikan profil proses berpikir kreatif mahasiswa bergaya belajar pragmatis
dalam mengajukan dan memecahkan masalah. Tahapan proses berpikir kreatif tersebut melalui proses:
1) mensintesis ide.
2) Membangun ide. 3) Merencanakan
penerapan
ide. 4) Menerapkan ide.
Penelitian
ini adalah penelitian kualitatif yang mengungkap hakekat proses berpikir
kreatif mahasiswa
dalam
mengajukan
dan memecahkan
masalah berdasarkan
gaya belajar. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika
Universitas Kanjuruhan
Malang, angkatan 2017/2018 (semester VII). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah angket Learning Style Questionnaire (LSQ)-nya Honey
dan
Mumford, lembar tes, dan
pedoman wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi waktu yaitu dilakukan wawancara terhadap subjek dengan pertanyaan yang
setipe dengan materi yang
sama dalam waktu yang berbeda dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi atau keajekan dari
jawaban subjek
terhadap hasil wawancara yang
dilakukan dengan
pertanyaan yang sama tetapi dengan waktu yang berbeda. Analisis data yang
dilakukan
menggunakan tahapan
sebagai berikut :
1). Menelaah data,
2). Reduksi data,
3). Penyajian data,
d). Mengadakan
pemeriksaan keabsahan data,
e). Analisis data
penelitian dan
temuan lain, f). Kesimpulan Penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian tentang
proses berpikir kreatif dalam mengajukan dan
memecahkan masalah terhadap mahasiswa bergaya belajar
didapatkan infomasi bahwa: a). Profil proses
berpikir kreatif mahasiswa
bergaya
belajar activis adalah memunculkan ide
melalui pengalaman sehari – hari dan mengilustrasikan
idenya melalui gambar melalui tahapan sintesis