Anak tunarungu mengalami mengalami hambatan pada perkembangan bahasanya. Dampak langsung dari ketunarunguan adalah sulit berkomunikasi dengan lingkungan orang mendengar. Hambatan dalam berkomunikasi tersebut, berakibat juga pada hambatan dalam proses pendidikan pembelajaran pada anak tunarungu. Akibatnya mereka mengalami kemiskinan kosakata sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan lingkungannya. Namun demikian anak tunarungu memiliki potensi untuk belajar berbicara dan berbahasa. Oleh karena itu anak tunarungu memerlukan pelayanan khusus untuk mengembangkan serta meningkatkan kemampuan berbahasa dan berbicara, sehingga dapat meminimalisir dampak dari ketunarunguan yang dialaminya seperti kosakata pada anak tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan dari aspek; (1) kevalidan, (2) kepraktisan, (3) keefektifan produk media kosakata berbasis android untuk meningkatkan kosakata anak tunarungu kelas 1 di SDLB. Penelitian ini menggunakan model pengembanga 4-D yang diimplementasikan hanya tiga tahap dari empat tahap dengan alasan sampai tahap ke tiga produk sudah bisa dikatakan layak digunakan baik dari segi valid, praktis, dan efektif. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian pengembangan media kosakata berbasis android yaitu teknik analisis data hasil uji kevalidan menggunakan presentase, hasil uji kepraktisan menggunakan rentang nilai, dan hasil uji keefektifan menggunakan uji gain dengan melihat peningkatan skor postest-pretest apabila melebihi 50 poin maka media dapat dikatakan efektif. Hasil produk pengembangan ini adalah media kosakata berbasis android untuk meningkatkan kosakata anak tunarungu kelas 1 dalam memahami kosakata pada materi tematik.
Berdasarkan uji kevalidan dari beberapa ahli diperoleh hasil; (1) Ahli media 97,14% ; (2) Ahli materi 96,7%. Hasil uji kepraktisan memperoleh hasil aktivitas kelas yiatu guru 4,8, dan aktivitas siswa memperoleh hasil 4,1. Hasil uji keefektifan menggunakan peningkatan gain dan memperoleh hasil 53,4 Hasil analisis dari pengembangan media kosakata berbasis android yang diperoleh dari uji kevalidan media dan materi memperoleh hasil sangat valid, uji kepraktisan aktivitas pengelolaan kelas memperoleh hasil sangat praktis, uji kepraktisan aktivitas siswa memperoleh hasil praktis, dan keefektifan dengan melakukan kegiatan pretest dan posttest memperoleh hasil dengan kategori efektif Dapat diambil kesimpulan bahwa pengembangan media kosakata berbasis android untuk meningkatkan kosakata anak tunarungu kelas 1 di SDLB layak digunakan dari aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dalam kegiatan penguasaan kosakata bagi anak tunarungu
Deaf children experience barriers to the development of their language, The direct impact of carnage is that it is difficult to communicate with the environment people hear. In addition to deaf children experiencing obstacles in speaking, they also experience obstacles in speaking. Constraints in communication, also result in obstacles in the process of learning education in deaf children. Finally they experience vocabulary poverty so they have difficulty communicating with their environment. However, deaf children have the potential to learn to speak and speak. Therefore deaf children need special services to develop and improve language and speaking skills, so as to minimize the impact of the hearing impairment they experience such as vocabulary for deaf children. This study aims to describe the feasibility of aspects; (1) validity, (2) practicality, (3) effectiveness of android-based vocabulary media products to increase the vocabulary of deaf grade 1 children at SDLB. This study uses a 4-D development model that is implemented in only three stages from four stages, with the reason that the third stage of the product can be said to be feasible both in terms of valid, practical, and effective. Data analysis techniques carried out in the research development of android-based vocabulary media are data analysis techniques using validity test results, practicality test results using a range of values, and effectiveness test results usingtest gain by seeing an increase in post-pretest scores if it exceeds 50 points, the media can said to be effective. The results of this development product are android-based vocabulary media to increase the vocabulary of 1st grade deaf children in understanding vocabulary on thematic material.
Based on validity tests from several experts, results were obtained; (1) Media experts 97.14%; (2) Material expert 96.7%. Practical test results obtained the results of a teacher's class 4.8 activities, and student activities obtained 4.1 results. The results of the effectiveness test use an increase in gain and obtain results of 53.4. The results of the analysis of the development of android-based vocabulary media obtained from the validity test of media and material obtained very valid results, practicality test of classroom management activities obtained very practical results, practicality tests of student activities obtained practical results , and the effectiveness of conductingactivities pretest and posttest obtain results with effective categories. It can be concluded that the development of android-based vocabulary media to increase the vocabulary of deaf class 1 children at Special School is feasible to use in terms of validity, practicality and effectiveness in vocabulary mastery activities for deaf children