KESEJAHTERAAN DAN KETAHANAN PROFESIONAL GURU EFL INDONESIA BERKEMBANG MELALUI PANDEMI COVID 19 DAN PASCA PANDEMI

INDONESIAN EFL TEACHERS PROFESSIONAL WELL BEING AND RESILIENCE THRIVING THROUGH THE COVID 19 PANDEMIC AND POST PANDEMIC

Sebuah studi kuantitatif dilakukan untuk menguji kesejahteraan profesional dan ketahanan guru Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing selama dan setelah pandemi Berdasarkan survei terhadap 284 guru bahasa Inggris di seluruh negeri ditemukan temuan penting bahwa meskipun menghadapi kesulitan profesional mereka memiliki tingkat kesejahteraan dan ketahanan profesional yang signifikan selama dan setelah wabah di sekolah Temuan ini mengungkap sejauh mana kesejahteraan profesional di kalangan guru Bahasa Inggris di tengah pandemi Secara khusus 842 melaporkan tingkat kesejahteraan yang tinggi sementara 158 melaporkan tingkat kesejahteraan yang sedang Setelah pandemi persentase guru yang melaporkan tingkat kesejahteraan yang tinggi meningkat sebesar 7 Sementara itu, guru Bahasa Inggris juga menunjukkan tingkat ketahanan yang cukup tinggi selama pandemi, dengan rating 905 dalam kategori tinggi Namun setelah wabah di sekolah tingkat ketahanannya berkurang sebesar 07 Selain itu analisis statistik juga menunjukkan kesenjangan yang mencolok antara kesejahteraan profesional dan ketahanan guru bahasa Inggris selama dan setelah epidemi Ketika menganalisis statistik ditemukan bahwa ciri ciri pribadi dan karakteristik sekolah tidak menunjukkan variasi yang signifikan dalam kaitannya dengan gender pengalaman mengajar tingkat pendidikan dan lokasi sekolah Selain itu data kualitatif mengungkapkan wawasan penting mengenai faktor faktor yang berkontribusi terhadap kesejahteraan profesional dan ketahanan guru Bahasa Inggris Pada akhirnya terlepas dari tantangan yang dihadapi oleh para guru bahasa Inggris di Indonesia dalam kehidupan profesional mereka mereka mampu menunjukkan dan mempertahankan kesejahteraan dan ketahanan profesional mereka memungkinkan mereka untuk memberikan kinerja mengajar yang efektif dan memuaskan serta menjamin kelangsungan pendidikan baik selama dan setelah masa pandemi dengan berhasil melewatinya

A quantitative study was conducted to examine the professional well being and resilience of English as a Foreign Language EFL teachers during and after the pandemic According to a survey of 284 English teachers nationwide a prominent discovery was made that despite facing professional difficulties they had a significant degree of professional well being and resilience both during and after the school outbreak The findings revealed the extent of professional well being among EFL teachers amidst the epidemic Specifically 842 reported a high degree of well being while 158 reported a moderate level Following the pandemic the percentage of teachers reporting a high level of well being grew by 7 Meanwhile the EFL instructor demonstrated a rather high degree of resilience during the pandemic with a rating of 905 in the high category However following the outbreak at the school the level of resilience reduced by 07 Furthermore the statistical analysis also demonstrated a notable disparity between the professional well being and resilience of EFL teachers during and after the epidemic When analyzing the statistics it was found that personal traits and school characteristics did not show any significant variations in relation to gender years of teaching experience degree of education and school location Furthermore the qualitative data revealed crucial insights into the factors that contribute to the professional well being and resilience of EFL teachers Ultimately despite the challenges faced by Indonesian EFL teachers in their professional lives they were able to demonstrate and sustain their professional well being and resilience enabling them to deliver effective and satisfying teaching performances and ensure the continuity of education both during and after the pandemic by successfully navigating through it