Kesesuaian antara Instrumen Evaluasi Bahasa Jepang SMA dengan Kaidah Penyusunan Soal Pilihan Ganda
Suitability between High School Japanese Evaluation Instrument with Multiple Choice Question Preparation Rules
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kesesuaian antara instrumen evaluasi bahasa Jepang di dua SMA wilayah Sidoarjo dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda pada aspek materi dan konstruksi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumenter, observasi dan wawancara. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pendidik bahasa Jepang di dua SMA wilayah Sidoarjo yang telah mengajar bahasa Jepang selama >5 tahun. Kegiatan analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kesesuaian antara instrumen evaluasi bahasa Jepang di SMA A dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda aspek materi tergolong cukup baik dengan persentase sebesar 74,5%, sedangkan tingkat kesesuaian antara instrumen evaluasi bahasa Jepang di SMA B dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda aspek materi tergolong baik dengan persentase sebesar 82,5%; 2) tingkat kesesuaian antara instrumen evaluasi bahasa Jepang di SMA A dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda aspek konstruksi tergolong sangat baik dengan persentase sebesar 95%, sedangkan tingkat kesesuaian antara instrumen evaluasi bahasa Jepang di SMA B dengan kaidah penyusunan soal pilihan ganda aspek konstruksi tergolong sangat baik dengan persentase sebesar 95,3%.
Kata Kunci : kesesuaian, instrumen evaluasi, kaidah penyusunan, pilihan ganda
This study aims to describe the level of suitability between Japanese language evaluation instruments in two high schools in the Sidoarjo region with the rules for preparing multiple choice questions in the aspects of material and construction. The research design used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of documentary studies, observation and interviews. The research subjects in this study were Japanese language educators in two high schools in Sidoarjo who had taught Japanese for >5 years. Data analysis activities using the Miles and Huberman model consisting of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that: 1) the level of suitability between Japanese language evaluation instruments in SMA A with the rules for preparing multiple choice questions in the material aspect is quite good with a percentage of 74.5%, while the level of suitability between Japanese language evaluation instruments in SMA B with the rules for preparing multiple choice questions in the material aspect is good with a percentage of 82.5%; 2) the level of suitability between Japanese language evaluation instruments in SMA A with the rules for preparing multiple choice questions in the construction aspect is very good with a percentage of 95%, while the level of suitability between Japanese language evaluation instruments in SMA B with the rules for preparing multiple choice questions in the construction aspect is very good with a percentage of 95.3%.
Keywords: suitability, evaluation instruments, rules of preparation, multiple choice questions