PENGGUNAAN MEDIA BARRIER GAME TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI KOSA-KATA PADA ANAK TUNARUNGU
THE USING OF BARRIER GAME IN UNDERSTANDING VOCABULARIES FOR DEAF STUDENTS
Gangguan pendengaran menghambat pada kemampuan berbahasa, perkembangan intelegensi, interaksi sosial dan emosi. Kompleksitas hambatan perkembangan tersebut harus dilakukan intervensi dini dalam pengembangan keterampilan berbahasa segera mungkin. Tujuan penelitian ini mengkaji penggunaan media barrier game terhadap kemampuan memahami kosakata pada anak tunarungu. Metode penelitian ini menggunakan literatur review melalui buku, kumpulan jurnal nasinonal dan internasional. Hasil analisis literatur review menyimpulkan bahwa penggunaan media barrier game mampu untuk melatih pengembangan berbahasa pada anak tunarungu. Proses pembelajaran pemahaman kosakata pada anak tunarungu lebih difokuskan pada fungsi penglihatan dan pengucapan dalam penggunaan media barrier game. Dalam permainan ini menggunakan kata bergambar yang berisi petunjuk kosakata yang dapat melatih tunarungu dalam mendapat pemahaman kosakata dan berlatih berkomunikasi. Pada media barrier game ini lebih menekankan pada bentuk bahasa lisan (oralisme), karena cara bermain pada permainan ini menggunakan gerak bibir.
Hearing loss impedes language skills, intelligence development, social interaction and emotions. The complexity of these developmental obstacles must be made early intervention in the development of language skills as soon as possible. The purpose of this study is to examine the use of media barrier games on the ability to understand vocabulary in deaf children. This research method uses literature review through books, a collection of national and international journals. The results of the literature review analysis conclude that the use of media barrier games is able to practice language development in deaf children. The learning process of understanding vocabulary in deaf children is more focused on the function of vision and pronunciation in the use of media barrier games. In this game using pictorial words that contain vocabulary instructions that can train the deaf in gaining vocabulary understanding and practicing communication. In this barrier game, emphasizes more on the form of spoken language (oralism), because the rule to play this game is using lip motion.