PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER PADUAN SUARA DENGAN TEKNIK BELAJAR MANDIRI DI SMP NEGERI 2 TANGGULANGIN
ABSTRAK
Paduan suara di SMP Negeri 2 Tanggulangin merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Selama dalam masa pandemi Covid-19 ini proses pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara agak terhambat. Untuk menyikapi hal tersebut, guru menggunakan teknik belajar mandiri. Tujuan penulisan ini untuk mengkaji proses dan hasil pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara di SMP Negeri 2 Tanggulangin dengan teknik belajar mandiri. Teori yang digunakan untuk membahas permasalahan yaitu teori pembelajaran seni, dengan pendekatan konstrukvistik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri atas guru dan siswa paduan suara di sekolah SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada subjek yaitu guru dan siswa paduan suara SMP Negeri 2 Tanggulangin, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara dilaksanakan secara daring dan luring dengan tahapan 1) Pemberian materi tentang teknik belajar mandiri paduan suara secara daring, 2) Siswa melakukan proses belajar dengan teknik belajar mandiri 3) Guru memonitoring siswa melalui daring, 4) Guru dan siswa melakukan pertemuan secara luring untuk melakukan harominsasi. Hasil pembelajaran menunjukan bahwa dengan tekinik belajar mandiri ini siswa dapat menguasai teknik pembagian suara dengan efektif waktu.
ABSTRAC
Choir in SMP Negeri 2 Tanggulangin is one of extracurricular activities. During the Covid – 19 pandemic, the choir extracurricular learning process was somewhat hampered. To address this, teachers use self-study techniques.. The purpose of this paper is to assess the process and results of extracurricular learning choir in SMP Negeri 2 Tanggulangin with self-learning techniques. The theory used to discuss the problem is the theory of art learning, with a constructivist approach. The research method uses a qualitative approach. The subjects of this study consisted of teachers and students of the choir at SMP Negeri 2 Tanggulangin, Sidoarjo. Data collection was conducted by interview to the subject of teachers and students choir SMP Negeri 2 Tanggulangin, observation, documentation. The results showed that the process of extracurricular learning choir that does online and offline with Stage 1) provision of materials on self-learning techniques choir online. 2) students do the learning process with self-learning techniques, 3) teachers monitor students online 4) Teachers and students conduct offline meetings to conduct harominsasi. The results showed that with self-learning techniques, students can master the technique of Sound Division with effective time.