Representasi Penerimaan Diri dalam Album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya Karya Nadin Amizah: Kajian Analisis Wacana Kritis Teun A. van Dijk

Representation of Self Acceptance in the Album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya by Nadin Amizah: Critical Discourse Analysis of Teun A. van Dijk

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan representasi penerimaan diri dalam album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah menggunakan kajian Analisis Wacana Kritis milik Teun A. van Dijk. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif bersifat deskriptif untuk memahami fenomena perilaku, tindakan, dan sebagainya secara menyeluruh, yaitu fenomena meningkatnya minat masyarakat terhadap lagu-lagu yang bertemakan kesehatan mental. Sumber data penelitian terdiri dari data primer berupa teks lirik lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah dan data sekunder berupa artikel-artikel berita serta video wawancara dalam platform digital YouTube yang berhubungan dengan album dan penyanyi Nadin Amizah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi teks dalam masing-masing lagu album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya merepresentasikan aspek-aspek penerimaan diri. Kemudian, pada dimensi kognisi sosial diungkapkan bahwa penulis lagu Nadin Amizah menciptakan lagu-lagunya berdasarkan pengalaman pribadinya, mulai dari peristiwa tidak mengenakan hingga hal-hal baik yang datang, sehingga ia dapat menerima dirinya sendiri. Sementara itu, pada dimensi konteks sosial ditunjukkan bentuk nyata dari penerimaan diri melalui respon pendengar album yang mulai menerima dirinya sendiri setelah mendengarkan lagu-lagu dari album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya karya Nadin Amizah.

Kata Kunci: penerimaan diri, album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya, analisis wacana kritis, Teun A. van Dijk

This research aims to describe and explain the representation of self-acceptance in the album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya by Nadin Amizah using Teun A. van Dijk's Critical Discourse Analysis study. The approach used is a descriptive qualitative approach to understand the phenomenon of behavior, actions, and so on as a whole, namely the phenomenon of increasing public interest in songs with mental health themes. The research data sources consist of primary data in the form of the lyric text of the album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya by Nadin Amizah and secondary data in the form of news articles and video interviews on the YouTube digital platform related to the album and singer Nadin Amizah. The data collection techniques used are observation and documentation techniques. The data analysis techniques used consist of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that the text dimensions in each of the songs on the albums Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya represent aspects of self-acceptance. Then, in the social cognition dimension, it was stated that songwriter Nadin Amizah created his songs based on his personal experiences, starting from incidents of not wearing clothes to good things that came, so that he could accept himself. Meanwhile, in the social context dimension, a real form of self-acceptance is shown through the responses of album listeners who begin to accept themselves after listening to the songs from the album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya by Nadin Amizah.

Keywords: self-acceptance, Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya album, critical discourse analysis, Teun A. van Dijk