Pengembangan Modul Pembelajaran Materi Konsep Kewargaan Digital Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Siswa Kelas x Jurusan Multimedia Di Smk Pembangunan Surabaya

Development of Learning Modules for Digital Citizenship Concept Materials to Improve Learning Independence and Student Learning Outcomes Class X Multimedia Department at SMK Pembangunan Surabaya

ABSTRAK

Sahamudin. (2022). Pengembangan Modul PembelajaranMateri Konsep Digital Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan Multimedia di SMK Pembangunan Surabaya. Tesis, Program Studi Teknologi Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. H. Bachtiar S. Bachri, M.Pd. dan (II) Dr. Fajar Arianto, M.Pd.

Kata-kata Kunci: pengembangan modul, modul pembelajaran, konsep kewargaan digital, kemandirian belajar, hasil belajar.

Kondisi ideal yang harusnya terjadi adalah ketika sekolah melakukan kegiatan pembelajaran mandiri, hendaknya tersedia media pembelajaran yang dirancang khusus sesuai dengan tujuan pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran yang telah dirancang khusus tersebut, materi dapat tersampaikan dengan baik sehingga membuat siswa lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran yang dilakukan secara mandiri. Pada kenyataannya kondisi nyata yang terjadi bahwa di sekolah belum memiliki media pembelajaran yang dirancang khusus sesuai dengan kondisi pembelajaran mandiri sesuai dengan tujuan pembelajaran. Karena tidak adanya media pembelajaran yang dirancang khusus untuk pembelajaran mandiri membuat siswa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang dilakukan secara mandiri.

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media berupa modul cetak untuk mata pelajaran multimedia dengan konsep kewarganegaraan digital yang layak digunakan dan dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Desain uji coba yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pre-Test Post-Test Design. Melakukan eksperimen dengan satu kelompok yang dilakukan pre-tes dan post-tes dalam kelompok tersebut. Dari penelitian diperoleh hasil uji kelayakan media modul pembelajaran memenuhi kriteria kelayakan dengan kategori yang sangat baik. Sehingga dengan kata lain media dapat dikatakan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Dari hasil uji coba produk yang dilakukan pada uji coba perorangan layak dengan kategori sangat baik. Hasil yang diperoleh dari uji coba kelompok kecil didapati media layak dengan kategori yang sangat baik. Hasil yang diperoleh dari kelompok besar menunjukkan hasil layak dengan kategori yang sangat baik. Setelah dilakukan pembelajaran mandiri menggunakan modul pembelajaran yang telah dikembangkan, hasil eksperimen menunjukkan hasil yang positi pada kemandirian belajar siswa. Setelah dilakukan pembelajaran mandiri menggunakan modul yang telah dikebangkan, kemandirian siswa meningkat. Sedangkan hasil eksperimen yang dilakukan setelah menggunakan media pembelajaran yang dikembangkan hasil belajar siswa meningkat dan memberikan hasil yang positif. Sehingga media yang dikembangkan telah layak untuk digunakan serta dapat meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas X jurusan multimedia di SMK Pembangunan Surabaya.

ABSTRACT

Sahamudin. (2022). Pengembangan Modul PembelajaranMateri Konsep Digital Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Jurusan Multimedia di SMK Pembangunan Surabaya. Tesis, Program Studi Teknologi Pendidikan, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr. H. Bachtiar S. Bachri, M.Pd. dan (II) Dr. Fajar Arianto, M.Pd.

Keywords: module development, learning module, digital citizenship concept, self-regulated learning, learning outcome.

The ideal condition that should occur is when schools carry out independent learning activities, there are learning media that are specifically designed in accordance with learning objectives. With the specially designed learning media, the material can be conveyed properly so that it makes it easier for students to understand the learning material that is carried out independently. In fact, the real conditions that occur are that schools do not yet have learning media that are specifically designed in accordance with independent learning conditions in accordance with learning objectives. Because there are no learning media specifically designed for independent learning, it makes students difficult to understand learning materials that are carried out independently.

This study aims to produce media products in the form of print modules for multimedia subjects with the concept of digital citizenship that are suitable for use and can increase students' independence and learning outcomes. The research method used in this study is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model. The trial design used in this study was One Group Pre-Test Post-Test Design. Conducting an experiment with one group conducted pre-test and post-test in that group. From the research, the results of the feasibility test of the learning module media meet the eligibility criteria with a very good category. So in other words, the media can be said to be suitable for use in learning activities. From the results of product trials conducted on individual trials, it is feasible in the very good category. The results obtained from the small group trial were found to be feasible media with a very good category. The results obtained from the large group showed decent results with a very good category. After conducting independent learning using the learning module that has been developed, the experimental results show positive results on student learning independence. After self-study was carried out using the developed module, the students' independence increased. Meanwhile, the results of experiments conducted after using the developed learning media increased student learning outcomes and gave positive results. So that the developed media is feasible to use and can increase the independence and learning outcomes of class X students majoring in multimedia at SMK Pembangunan Surabaya.