Strategi Pengembangan Jiwa Kepemimpinan Anak di Panti Asuhan Muslimat NU Darul Muhsinin Ponorogo 

Strategy For Developing The Leadership Spirit Of Children At The Muslimat NU Darul Muhsinin Orphanage Ponorogo

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi yang dilakukan pengasuh untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan anak dan untuk mendeskripsikan dampak, kendala, dan solusi yang terjadi dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan anak di panti asuhan. Fokus penelitian ini adalah strategi pengasuh dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan melalui pembiasaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian berjumlah empat orang yaitu pengasuh panti asuhan dengan kriteria pengasuh yang dijadikan informan adalah pengasuh pada bagian pengasuhan, kakak asuh dan bakat minat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam tidak terstruktur. Sedangkan teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi data. Teknik analisa data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengasuh panti Asuhan Muslimat NU Darul Muhsinin Ponorogo telah memberikan pembiasaan-pembiasaan sebagai stimulus anak dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan. Pembiasaan diharapkan dapat membentuk karakter anak yang memiliki jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, disiplin, mandiri, bekerja keras dan kreatif. Membekali dengan ilmu agama sebagai upaya membentuk pondasi karakter kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai agama dan meneladani tokoh Islam. Memberikan pembiasaan tanggung jawab dan disiplin pada anak dengan mentaati tata tertib dan kewajiaban anak, serta tidak melanggar aturan yang telah disepakati. Sedangkan pembiasaan berdiskusi melatih anak untuk bisa menghargai pendapat orang lain dan melatih berkomunikasi. Membentuk mental juara dengan anak mengikuti kegiatan lomba. Pelatihan bakat minat untuk membentuk kemandirian dan kreativitas anak. Membentuk kepercayaan diri anak melalui Organisasi Panti Anak atau OPA dan ekstrakulikuler di sekolah.

Kata Kunci: strategi, pengembangan, kepemimpinan.

The purpose of this study is to describe the strategies used by caregivers to develop children's leadership spirit and to describe the impacts, constraints, and solutions that occur in developing children's leadership qualities in orphanages. The focus of this research is the caregiver's strategy in developing the spirit of leadership through habituation. This study uses a qualitative approach with a descriptive method. The informants in the study were four people, namely the caregivers of the orphanage with the criteria of caregivers who were used as informants, namely caregivers in the care section, foster siblings and talents and interests. Data collection techniques used observation and unstructured in-depth interviews. While the data validity technique uses data triangulation techniques. Data analysis techniques include data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the caregivers of the NU Darul Muhsinin Ponorogo Orphanage have provided habits as a stimulus for children in developing leadership spirit. Habituation is expected to shape the character of children who have a leadership spirit, are responsible, disciplined, independent, work hard and be creative. Equipping with religious knowledge as an effort to form the foundation of leadership character based on religious values ​​and imitating Islamic leaders. Provide habituation of responsibility and discipline to children by obeying the rules and obligations of children, and not violating the agreed rules. While the habit of discussing trains children to be able to respect the opinions of others and train to communicate. Forming a winning mentality with children participating in competition activities. Interest talent training to form children's independence and creativity. Building children's self-confidence through Child Orphanage Organizations or OPA and extracurricular activities at school.

Keywords: strategy, development, leadership